Indeks Cegah Varian Omicron

Pemerintah menemukan kasus COVID-19 varian Omicron di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Masyarakat diminta tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama liburan Natal dan Tahun Baru antisipasi penyebaran varian COVID-19 Omicron.

Wiku sebut kondisi geografis Indonesia merupakan nilai positif dalam menerapkan karantina dan pembatasan pelaku perjalanan.

Luhut memohon masyarakat untuk tidak liburan ke luar negeri agar tak membawa penyakit saat pulang ke Indonesia.

Menlu mengingatkan sampai saat ini sudah lebih dari 70 negara atau wilayah, yang mendeteksi masuknya varian Omicron.

Kemenhub mengeluarkan surat edaran terbaru sebagai syarat perjalanan udara internasional yang berlaku mulai 3 Desember 2021.

Salah satu cara mencegah varian baru Corona Omicron adalah dengan tetap menaati protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

Pemerintah menelusuri varian baru Omicron dengan melakukan testing dan tracing kasus positif perjalanan Internasional. 

Satgas COVID-19 menjelaskan enam gerbang masuk internasional telah menggunakan alat tes PCR yang dapat mendeteksi varian Omicron.

Jokowi sebut varian Omicron sudah masuk Singapura. Ia instruksikan aparat agar memperketat penjagaan supaya tidak kebobolan.

Pemerintah memperpanjang masa karantina pelaku perjalanan luar negeri menjadi 10 hari.

Varian B.1.1.529 yang resmi disebut WHO sebagai Omicron pertama kali ditemukan pada 11 November 2021 di Afrika Selatan.

Imbas kebijakan perpanjangan waktu karantina, jumlah wisatawan diprediksi akan semakin berkurang jelang akhir tahun 2021.

Varian Omicron membawa lebih banyak mutasi pada spike protein virus dibandingkan dengan varian sintetis.

Cegah varian Omicron, ini cara pakai masker yang benar menurut WHO dan CDC.

Muhaimin Iskandar mendukung keputusan memperpanjang masa karantina bagi WNA atau WNI yang baru datang dari luar negeri.

Sejumlah negara menyerukan agar membatasi perjalanan ke Afrika Selatan karena kasus varian baru Omicron.

Larangan WNA yang sempat memasuki atau tinggal di beberapa negara demi mencegah penyebaran varian Omicron berlaku per 30 November.

Sandiaga menjelaskan, kebijakan ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti pada Juli dan Agustus silam.