Indeks Airbus

Perubahan sistem dalam bisnis penerbangan membuat pesawat jumbo jet ditinggalkan konsumen dan akhirnya produksinya dihentikan.

Dunia penerbangan Rusia pernah maju karena faktor politik. Dan kini berada di ujung tanduk juga karena hal yang sama.

Airbus memberi suap kepada pejabat di 5 negara yaitu Sri Lanka, Malaysia, Taiwan, Ghana, dan Indonesia.

Garuda Indonesia seharusnya menerima 4 pesawat baru Airbus, tetapi minta penundaan karena pandemi.

Tony Fernandes dan Kamarudin Meranun mundur dari pemimpin eksekutif AirAisa saat Inggris melakukan penyelidikan terkait suap Airbus.

Airbus berencana merilis pesawat A350 buatan Cina pada 2021.

Dalam kerja sama antara Airbus dengan Garuda Maintenance Facility bertujuan merawat pesawat produsen Pranci yang telah dioperasionalkan maskapai Garuda Indonesia.

Kecelakaan Boeing 737 Max 8 memberikan sentimen positif bagi Airbus, dan pasar "menghukum" Boeing.

Lion Air kini melirik pesawat tipe A320 dan A321neo milik Airbus, menyusul 2 kecelakaan yang menimpa Boeing 737 Max 8. 

Airbus mengumumkan bakal menghentikan produksi A380 karena penjualan yang rendah dan Emirates yang memangkas pemesanan.

MNA akan lebih menyasar penerbangan ke wilayah Indonesia timur.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub mengklarifikasi bahwa belum ada pilot Indonesia yang ikut ujian simulator Airbus di Australia.

Singapore Airlines resmi membuka rute penerbangan jarak jauh dari Singapura ke New York, yang menjadi rute penerbangan non-setop terjauh.

KPK memeriksa Sallyawati Rahardja di penyidikan kasus suap Emirsyah Satar untuk mendalami kontrak jasa konsultasi pengadaan pesawat Garuda.

Garuda telah mempensiunkan Boeing 747 miliknya. Pesawat apa yang akan menjadi "raja" di langit Indonesia selanjutnya?

Comac, Cina, sukses membuat pesawat C919 yang baru-baru ini berhasil melakukan terbang perdana. Mampukah C919 menghadang duo raksasa Airbus dan Boeing?

Pernahkah membayangkan saat sedang terjebak macet, tiba-tiba mobil yang Anda tumpangi bisa diset dengan mode terbang layaknya drone? Imajinasi tersebut direalisasikan oleh perusahaan aviasi Airbus Group.

PT Garuda Indonesia telah memperbaiki semua kontrak-kontrak bisnis lama sejak dua tahun lalu, termasuk yang diteken di masa Emirsyah Satar memimpin maskapai plat merah tersebut.

Boeing 747 sempat jadi primadona angkasa empat dekade lalu. Kini, satu demi persatu maskapai mulai meninggalkan Boeing dan beralih ke pabrikan lainnya, termasuk Airbus.

Setelah sanksi terkait nuklir dicabut, Iran menerima satu kiriman pesawat Airbus pertamanya. Airbus tersebut merupakan satu di antara 100 pesawat yang menjadi bagian dari kesepakatan besar Iran.