Menuju konten utama

Purnawirawan TNI Dwi Singgih Ditangkap soal Kasus Kredit Fiktif

Dwi ditangkap karena mangkir dari tiga kali pemanggilan oleh penyidik.

Purnawirawan TNI Dwi Singgih Ditangkap soal Kasus Kredit Fiktif
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, di Kompleks Kejaksaan Agung, Rabu (24/7/2024). (Tirto.id/Ayu Mumpuni)

tirto.id - Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer (Jampidmil) Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap seorang purnawirawan TNI bernama Dwi Singgih Hartanto (DSH) atas kasus pengajuan kredit fiktif. Dalam kasus ini, Dwi ditangkap karena mangkir dari tiga kali pemanggilan oleh penyidik.

"Jampidmil yang terdiri dari jaksa, polisi militer dan oditur telah meningkatkan status saksi menjadi tersangka sekaligus melakukan penahanan ankum terhadap oknum Purnawirawan TNI Tersangka," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, Kamis (1/8/2024).

Harli menyampaikan, mangkirnya Dwi merupakan bentuk penghambat proses penyidikan yang sedang dilakukan. Oleh karenanya, dia ditahan selama 20 hari pertama, yakni sejak 30 Juli 2024 sampai 18 Agustus 2024 di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung.

Menurut Harli, Dwi ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalin kerja sama dengan BRI ketika menjabat juru bayar Bekang Kostrad Cibinong. Padahal hal itu dilakukan Dwi guna mengajukan kredit secara fiktif.

"Adapun peran tersangka DSH selaku juru bayar Bekang Kostrad Cibinong telah bekerja sama dengan oknum pegawai BRI di beberapa kantor unit untuk mengajukan Kredit BRI guna secara fiktif sehingga merugikan pihak BRI kurang lebih senilai Rp55 miliar," ucap dia.

Harli menjelaskan, sampai saat ini kasus tersebut terus dikembangkan oleh penyidik. Sehingga, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Penyidik masih terus melakukan pendalaman ya," ungkap Harli.

Baca juga artikel terkait KEJAGUNG atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang