tirto.id - PDIP merupakan satu-satunya partai yang punya “tiket emas” untuk mengajukan kandidat dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Di DPRD Kota Yogyakarta, PDIP punya 11 kursi legislatif. Meski begitu, partai berlambang banteng ini justru galau menentukan calon.
Sekretaris PDIP Kota Yogyakarta, FX Wisnu Sabdono Putro, mengatakan bahwa partainya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP dalam menentukan sikap di Pilkada Kota Yogyakarta.
"Kami PDI Perjuangan [Kota Yogyakarta] masih menunggu rekomendasi dari DPP. Kemungkinan dalam waktu 1-2 hari ini selesai," ujar Wisnu pada wartawan usai Deklarasi Pilkada Damai di Embung Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (23/8/2024).
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Sementara DPRD Kota Yogyakarta itu pun belum mau membeberkan sikap koalisinya.
"Ini belum ada yang deklarasi [calon kandidat Pilkada Kota Yogyakarta]. Jadi, masih memungkinkan kita bersama-sama, tapi tidak menutup kemungkinan mengusung sendiri. Toh, kami bisa mengusung sendiri," lontarnya.
Ditanya terkait kecenderungan PDIP untuk mengusung atau mendukung, Wisnu memilih menjawab diplomatis.
"Amannya 50:50," sebut Wisnu.
Terlepas dari hal itu, Wisnu terbuka membeberkan komunikasi politik yang dilakukan oleh partainya, baik dengan pengusung pasangan Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena, maupun dengan pengusung Muhammad Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo.
"Kita masih komunikasi [dengan PAN sebagai pengusung Heroe Poerwadi]. Dengan Pak Afnan, terakhir komunikasi seminggu yang lalu," ucapnya.
Sementara untuk kader internal, kata Wisnu, PDIP sudah membuat skema.
"Kami punya skema, baik nama-nama diajukan atau kami punya namanya sistem penugasan," ujarnya.
"Jadi, nanti masih memungkinkan [mengajukan calon] yang ada di daftar itu. Tapi, memungkinkan juga [sikap yang lainnya], sepanjang itu penugasan dari partai. Itu kami PDIP siap melaksanakan perintah partai," imbuh Wisnu.
Terkait kemungkin PDIP berkoalisi dengan partai yang berada di luar legislatif, Wisnu bilang masih menunggu sampai tanggal pendaftaran.
"Kita masih menunggu tanggal 27 karena masih gayeng ini. Nanti kalau DPR RI macam-macam piye balegnya, kita masih menunggu," kelakarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mempersiapkan diri jelang masa pendaftaran bakal calon kontestan Pilkada Kota Yogyakarta.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan rumah sakit untuk pengecekan kesehatan calon yang mendaftar," ungkapnya.
Kontributor: Siti Fatimah
Editor: Fadrik Aziz Firdausi