Menuju konten utama

Puncak Rantai Makanan di Darat dan Daftar Apex Predator di Dunia

Karena kerakusannya, manusia kerap disebut sebagai super predator. Lantas, apakah manusia puncak rantai makanan? Simak penjelasannya di bawah ini.

Puncak Rantai Makanan di Darat dan Daftar Apex Predator di Dunia
Foto harimau, salah satu predator puncak rantai makanan di darat. Dua harimau sumatera hidup di Kebun Binatang Jakarta Ragunan, kandang telah meniru habitat asli mereka di hutan hujan Sumatera. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Rantai makanan tidak hanya menunjukkan aliran energi, tetapi juga mengatur interaksi antar-spesies dan membedakan peran ekologis makhluk hidup.

Dalam rantai makanan, posisi suatu spesies menentukan peran ekologisnya. Salah satunya ialah untuk membedakan antara makhluk hidup yang berada di trofik dasar dan spesies puncak rantai makanan di darat.

Lantas siapa yang berada di puncak rantai makanan di darat? Untuk memahami lebih dalam, simak penjelasan di bawah ini terkait puncak rantai makanan dan siapa predator puncak di dunia?

Apakah yang Dimaksud dengan Puncak Rantai Makanan?

Puncak rantai makanan yaitu organisme yang menduduki tingkat tertinggi dalam suatu ekosistem. Mereka tidak memiliki pemangsa alami lain karena posisinya berada di puncak rantai makanan.

Predator puncak rantai makanan memperoleh energi dengan memangsa spesies yang lebih lemah. Karena menjadi yang terkuat, mereka disebut sebagai apex predator.

Apex predator adalah istilah yang merujuk pada predator teratas dalam suatu ekosistem. Kata apex berasal dari bahasa Latin yang berarti puncak. Oleh karena itu, apex predator sering disebut sebagai predator puncak rantai makanan.

Meski terkesan buas dan selalu memangsa spesies lain yang lebih lemah, apex predator memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Kehadiran apex predator membantu mengendalikan populasi organisme di tingkat trofik yang lebih rendah. Misalnya, jika populasi hewan herbivora meningkat, apex predator akan memangsa beberapa di antaranya secara alami guna menjaga keseimbangan.

Siapa yang Berada di Puncak Rantai Makanan?

Sebagaimana dijelaskan di atas, puncak rantai makanan ialah spesies yang berada di tingkat tertinggi. Mereka bertugas secara alami menjaga keseimbangan ekosistem dengan memangsa yang lebih lemah. Kalau begitu, siapa predator puncak di dunia? Apakah manusia puncak rantai makanan?

Menurut Euan Ritchie, seorang profesor di Wildlife Ecology and Conservation, manusia dapat dianggap sebagai pemangsa puncak rantai makanan di darat maupun laut. Bahkan, manusia pernah dijuluki sebagai super predator.

Meskipun manusia sering menunjukkan ciri-ciri predator puncak rantai makanan di darat, beberapa ilmuwan tidak selalu mengklasifikasikannya sebagai predator puncak. Hal ini karena peran kompleks manusia dalam ekosistem dan dampak yang lebih luas terhadap lingkungan.

Dilansir Wildlife Explained, berikut beberapa karakteristik apex predator atau puncak rantai makanan.

  • Memiliki ukuran tubuh yang besar dan kuat.
  • Memiliki kemampuan berburu yang tinggi.
  • Memiliki indra pendengaran, penciuman, dan penglihatan yang tajam.
  • Memiliki populasi yang relatif kecil.

Daftar Apex Predator Terkuat di Dunia

Rantai makanan di darat tidak jauh berbeda dengan laut. Yang membedakan hanya jenis spesiesnya. Masing-masing ekosistem, darat dan laut, memiliki puncak rantai makanan tersendiri.

Berikut beberapa spesies yang menduduki puncak rantai makanan di darat maupun di perairan.

1. Buaya Air Asin

Buaya air asin atau buaya muara merupakan salah satu apex predator terbesar di dunia. Ia menduduki puncak rantai makanan di perairan asin wilayah Australia Utara, India Timur, dan Asia tenggara, termasuk Indonesia.

Rahangnya yang kuat memungkinkannya untuk memangsa dengan efisien. Ukurannya yang besar menjadikannya predator yang menakutkan.

2. Singa

Singa merupakan puncak rantai makanan di darat yang cukup terkenal. Apex predator yang disebut juga Raja Hutan ini memiliki rahang, cakar, dan tubuh yang kuat. Sebagian besar singa merupakan penguasa di sabana, padang rumput, dan hutan di Afrika, India Utara, serta bagian selatan Eurasia.

Singa adalah predator puncak rantai makanan di darat yang memegang peran penting dalam ekosistem di habitat-habitat yang mereka huni. Spektrum mangsanya yang luas memungkinkannya memangsa berbagai hewan, termasuk kerbau, antelop, babi liar, zebra, wildebeest, bahkan jerapah.

3. Paus Orca

Paus orca, atau dikenal juga sebagai paus pembunuh, merupakan apex predator yang tidak memiliki predator alami di lautan. Mereka termasuk salah satu spesies mamalia laut paling cerdas dengan struktur sosial yang kompleks.

Dilansir Wildlife Explained, orca memiliki kecerdasan tinggi, kemampuan berburu yang luar biasa, dan sering berkolaborasi dalam kelompok untuk mengejar mangsa mereka.

4. Jaguar

Jaguar, dengan nama Latin Panthera onca, adalah predator puncak rantai makanan di darat, terutama wilayah Hutan Amazon. Kucing besar ini merupakan spesies terbesar di Amerika dan urutan ketiga di dunia setelah harimau dan singa.

Jaguar merupakan hewan darat yang memiliki keahlian memanjat pohon dan berenang. Oleh karena itu, ia dikenal tidak hanya sebagai puncak rantai makanan di darat, tetapi juga di perairan. Jaguar bisa memangsa berbagai hewan, termasuk rusa, tapir, kapibara, buaya caiman, ikan, dan kura-kura.

5. Harimau

Harimau (Panthera tigris) adalah spesies kucing terbesar yang masih hidup dari genus Panthera. Harimau termasuk puncak rantai makanan di darat karena tidak memiliki predator alami selain manusia. Mereka adalah pemburu soliter, kebanyakan mencari mangsa di malam hari karena punya penglihatan tajam.

6. Hiu Putih Besar

Hiu putih besar (Carcharodon carcharias) sering dianggap sebagai predator puncak rantai makanan laut. Dengan tubuhnya yang kuat, deretan gigi bergerigi, dan indra yang tajam, makhluk ini mendominasi rantai makanan laut.

Mereka dikenal karena kemampuannya mendeteksi bau darah sekecil apapun, sehingga memungkinkannya menemukan dan mengejar mangsa.

7. Komodo

Komodo adalah kadal terbesar yang masih hidup di bumi. Salah satu puncak rantai makanan di darat ini bisa tumbuh hingga panjang 3 meter dan berat 160 kg.

Dilansir Safaris Africana, komodo tidak memiliki predator di lingkungannya. Oleh karena itu, ia merupakan predator puncak rantai makanan yang memakan segala jenis daging, termasuk bangkai, kerbau, rusa, babi. Ia bahkan diketahui kerap membunuh dan memakan manusia.

8. Petrel Raksasa (Macronectes)

Petrel raksasa adalah burung laut berukuran besar dengan lebar sayap hingga 2 meter. Salah satu apex predator ini dapat ditemukan di sekitar pulau Antartika dan sub-Antartika.

Petrel raksasa memiliki kemampuan memangsa burung laut yang lebih besar, termasuk elang laut. Selain itu, burung ini dikenal sebagai predator yang agresif dan pemakan bangkai.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin