Menuju konten utama

Puan akan Temui Prabowo, PDIP: Bahas Kerja Sama Akbar Parpol

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mempertegas rencana pertemuan Puan dengan Prabowo berpotensi membicarakan kerja sama akbar parpol.

Puan akan Temui Prabowo, PDIP: Bahas Kerja Sama Akbar Parpol
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat berkuda bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). ANTARA/HO-PDIP.

tirto.id -

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyinggung soal dinamika politik yang terjadi dalam sepekan ini, khususnya wacana koalisi besar. Said lantas menyinggung pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang akan bertemu dengan PDIP.

Bahkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto juga bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada ulang tahun ke-77 TNI AU, Minggu (9/4/2023) dan sempat menyinggung rencana pertemuan berikutnya.

"Pak Prabowo ingin bertemu PDIP. Pak Zul yang saya baca pernyataannya sama ingin bertemu PDIP," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).
Said mengatakan sedari awal ketika Puan Maharani melakukan silaturahmi politik ke beberapa ketua umum, parpol sesungguhnya akan menghasilkan kerja sama politik.
"Kalau bahasanya kawan-kawan, koalisi besar. Saya hindari kata itu karena diksi itu tidak ditemukan dalam sistem presidensial. Seharusnya yang pas kerja sama politik besar, kerja sama akbar parpol," ucap Said.
Said mengatakan gagasan koalisi akbar itu diinginkan PDIP ketika Puan bersilaturahmi politik dengan Prabowo, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Sesungguhnya, kan, yang memulai PDIP cuma kemudian masih berjalan satu-satu begitu. Karena awal ketika ketemu dengan Pak Prabowo dengan Airlangga itu dalam konteks pertemuan untuk menyatukan visi dari setiap langkah-langkah silaturahmi yang dilakukan Mba Puan," kata Said.
Said mengatakan pada titik itulah PDIP akan membentuk kerja sama akbar parpol.
"Sebelum koalisi kita memang kesulitan menggunakan diksi, karena tidak ditemukan di sistem presidensial, kecuali parlementer, baru kita bicara koalisi," kata Said.
Said mengklaim sedari awal PDIP sudah membangun silaturahmi politik. Namun, hanya PAN yang belum pas waktunya untuk melakukan komunikasi politik.
"Tinggal PAN yang waktunya belum pas, kemudian mau ketemu PPP tiba-tiba ada pergantian di PPP, kan, begitu. Kalau itu semua ketika itu selesai Mba Puan ketemu semua, maka kerja sama akbar di antara parpol," pungkas Said Abdullah.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri