Menuju konten utama

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini 22 Februari 2024

Posisi IHSG diperkirakan menguat berada pada rentang 7.202 sampai dengan 7.373 pada perdagangan, Kamis (22/2/2024). Berikut rekomendasi saham dari analis.

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini 22 Februari 2024
Pekerja membersihkan lantai di depan papan digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan investor pasar modal Indonesia melesat tumbuh lima kali lipat dalam empat tahun terakhir seiring dengan jumlah emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai rekor tertingginya pada tahun lalu dan penghimpunan dana pasar modal pada tahun lalu yang berhasil mencapai angka Rp255,39 triliun, jauh melampaui target sebesar Rp200 triliun. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada sesi perdagangan Kamis, (22/2/2024). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.202 sampai dengan 7.373.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG di tengah minimnya sentimen cenderung bergerak konsolidatif. Lebih lanjut, momentum koreksi dapat terjadi namun bisa dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat laporan kinerja emiten sepanjang 2023 masih akan terus teransir.

"Dengan optimisme perbaikan kinerja dapat menjadi salah satu faktor penopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, IHSG hari ini cenderung menguat," kata William dalam riset hariannya.

Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:

  • UNVR
  • HMSP
  • KLBF
  • JSMR
  • BBCA
  • BINA
  • BBNI
  • ADHI
  • PWON
  • ASII
  • ASRI

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia pada Rabu (21/2/2024) ditutup melemah di tengah menurunnya ekspektasi bahwa The Fed segera memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

IHSG ditutup melemah 3,58 poin atau 0,05 persen ke posisi 7.349,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,45 poin atau 0,24 persen ke posisi 1.008,41.

“Bursa regional Asia cenderung melemah sejalan dengan indeks bursa Eropa dan Amerika Serikat (AS), karena menurunnya ekspektasi pemangkasan tingkat suku bunga yang lebih awal dari The Fed,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dikutip dari Antara.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin