Menuju konten utama

Proyek Tol IKN Sepanjang 27 KM Dikebut untuk Hari Kemerdekaan

Jalan Tol IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam), tepatnya di KM 8 Kariangau.

Proyek Tol IKN Sepanjang 27 KM Dikebut untuk Hari Kemerdekaan
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau proyek Tol IKN di Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

tirto.id - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rachman Arief Dienaputra, menuturkan bahwa pembangunan jalan tol akses Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang 27 kilometer sedang dikebut. Jalan tol tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam), tepatnya di KM 8 Kariangau.

Rachman menjelaskan bahwa dengan terhubungnya dua ruas jalan bebas hambatan tersebut, pengguna jalan yang ingin masuk ke IKN tidak perlu lagi melewati Tol Balsam hingga KM 33, melainkan langsung menuju Sepaku dan masuk ke Nusantara.

"Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan menuju Nusantara diperkirakan mencapai 71 menit. Akses jalan tol ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus 2024," kata Rachman saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2024).

Pembangunan Jalan Tol IKN yang tengah berjalan saat ini terdiri dari 3 seksi yaitu, Seksi Karangjoang–KKT Kariangau (Tol 3A) sepanjang 13,4 km progres 80,2 persen, Seksi KKT Kariangau–Simpang Tempadung (Tol 3B) sepanjang 7,3 km progres 88,8 persen, dan Seksi Simpang Tempadung–Jembatan Pulau Balang (Tol 5A) sepanjang 6,7 km progres 86,8 persen.

Untuk meningkatkan konektivitas ke Nusantara, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang.

Jembatan tersebut dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter dan progresnya sekarang mencapai 83,4 persen.

Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek memiliki empat pilar di zona laut dan empat pilar di zona darat. Konstruksi jembatan dibiayai dengan APBN tahun jamak 2023-2024 senilai Rp498 miliar.

Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini akan melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengatakan bahwa pihaknya mendorong pembangunan IKN, mulai dari jaringan jalan tol hingga ke pelayanan publik, harus terus berlanjut dan segera diselesaikan sesuai target untuk upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024.

"Kita lihat ini sedang berjalan, tentunya harus dilanjutkan dan segera diselesaikan untuk mengejar target utamanya di bulan Agustus, mengingat sudah cukup banyak anggaran yang sudah dikeluarkan," tutur dia.

Baca juga artikel terkait IKN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Fadrik Aziz Firdausi