tirto.id - Penerima KIP Kuliah 2024 berhak memperoleh dana bantuan pendidikan setiap bulan. Proses pencairan dana KIP Kuliah 2024 dilakukan melalui transfer bank setiap bulan.
Terdapat beberapa tahapan dalam proses pencairan dana KIP Kuliah 2024 oleh bank yang perlu diketahui oleh penerima bantuan. Lantas, bagaimana proses pencairan dana KIP Kuliah 2024 dan berapa lama?
Proses pencairan dana KIP Kuliah 2024 melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengiriman biaya SPP ke pihak kampus hingga pengiriman uang ke rekening penerima. Proses ini memakan waktu yang berbeda-beda,mulai dari hitungan hari hingga hitungan minggu.
KIP Kuliah sendiri merupakan program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah untuk calon mahasiswa berprestasi, namun berasal dari kalangan tidak mampu. Pendaftaran KIP Kuliah 2024 sudah dibuka awal tahun ini.
Pembukaan pendaftaran KIP Kuliah seiring dengan berlangsungnya Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024. Tahap pendaftaran KIP Kuliah 2024 terbaru bertepatan dengan dibukanya pendaftaran UTBK SNBT 2024.
Calon pendaftar bisa melakukan pendaftaran KIP Kuliah SNBT 2024 secara online di kip-kuliah.kemdikbud.go.id mulai 20 Maret 2024.
Besaran Bantuan KIP Kuliah 2024
Terdapat dua jenis dana bantuan yang diberikan kepada penerima KIP Kuliah 2024. Berdasarkan Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024, dana bantuan itu berupa pembiayaan SPP dan uang saku.
Bantuan biaya SPP ditransfer langsung oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) kepada perguruan tinggi.
Besaran biaya SPP ditentukan oleh program studi (prodi) disesuaikan dengan rata-rata biaya pendidikan mahasiswa non-KIP Kuliah di setiap kampus, yaitu:
- Prodi dengan akreditasi Unggul atau A atau Internasional maksimal Rp8.000.000 dan khusus prodi kedokteran maksimal Rp12.000.000;
- Prodi dengan akreditasi Baik Sekali atau B maksimal Rp4.000.000;
- Prodi dengan akreditasi Baik atau C maksimal Rp2.400.000.
Ada juga bantuan uang saku untuk penerima KIP Kuliah 2024. Uang saku diberikan rutin kepada penerima melalui transfer rekening. Besaran uang terbagi dalam 5 klaster wilayah.
Penentuan klaster tersebut mengacu pada hasil survei Badan Pusat Statistik. Besaran uang saku penerima KIP Kuliah 2024 berdasarkan klaster termasuk:
- Klaster pertama: Rp800.000 per bulan.
- Klaster kedua: Rp950.000 per bulan.
- Klaster ketiga: Rp1.100.000 per bulan.
- Klaster keempat: Rp1.250.000 per bulan
- Klaster kelima: Rp1.400.000 per bulan.
Uang saku ini bisa digunakan mahasiswa penerima untuk memenuhi kebutuhan hidup yang relevan dengan kelancaran kuliahnya.
Cara Daftar KIP Kuliah 2024 Jalur SNBT
Pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk jalur SNBT akan dibuka Rabu (20/3/2024). Proses pendaftaran diawali dengan pembuatan akun terlebih dahulu.
Tahap ini membutuhkan beberapa data valid yang meliputi:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
- Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
- Email aktif.
Berikut alur pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk jalur SNBT:
- Buka laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id;
- Pilih opsi "Daftar/Masuk";
- Klik "Daftar Baru";
- Masukkan NIK, NISN, NPSN, dan alamat email yang masih aktif (direkomendasikan menggunakan Gmail);
- Selanjutnya, sistem KIP Kuliah Merdeka akan melakukan validasi data serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah. Jika berhasil divalidasi, sistem akan mengirim nomor pendaftaran dan kode akses ke alamat email yang didaftarkan sebelumnya;
- Buka kembali kip-kuliah.kemdikbud.go.id;
- Login ke dalam akun dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan kode akses yang diterima lewat email;
- Ikuti instruksi selanjutnya dan selesaikan seluruh proses pendaftaran di laman KIP Kuliah melalui jalur SNBT;
- Bagi calon penerima KIP Kuliah Merdeka yang telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh perguruan tinggi sebelum diusulkan ke Puslapdik sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka.
Kapan Dana KIP Kuliah 2024 Cair?
Pencairan dana KIP Kuliah 2024 akan dilakukan secara berkala sama seperti pelaksanaan program tahun sebelumnya. Jadwal pencaira dana untuk SPP atau UKT KIP Kuliah umumnya berlangsung setiap 6 bulan sekali.
Proses pencairan bantuan dana SPP atau UKT KIP Kuliah biasanya berlangsung pada September hingga Februari untuk semester ganjil. Sementara itu, pencairan dana bantuan untuk semester genap berlangsung pada Maret hingga Agustus.
Perlu diketahui bahwa tanggal pasti proses pencairan dana KIP Kuliah 2024 untuk biaya SPP berbeda-beda pada setiap perguruan tinggi. Hal ini karena dana hanya disalurkan jika pihak kampus sudah bersurat kepada penyelenggara KIP Kuliah.
Sementara itu, jadwal pencairan dana KIP Kuliah 2024 untuk penerima berlangsung setiap semester. Uang saku semester ganjil akan ditransfer 1,3,5, dan 7, sedangkan saat semester genap akan ditransfer pada semester 2,4,6, dan 8.
Proses Pencairan Dana KIP Kuliah 2024 dan Lama Proses
Proses pencairan dana KIP Kuliah 2024 melibatkan beberapa tahapan dalam jangka beberapa hari hingga beberapa pekan. Berikut proses pencairan dana KIP Kuliah 2024 dan lama proses penyaluran:
- Perguruan Tinggi mengirimkan Surat Keputusan (SK)/Surat dari pimpinan Perguruan Tinggi terkait daftar calon penerima KIP Kuliah disertai data pendukung. Data pendukung berupa laporan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan/atau softcopy data penerima dan rekening (cepat atau lambatnya tergantung mekanisme internal perguruan tinggi).
- Puslapdik Kemendikbud melakukan proses SPP, SPM (kira-kira 1-2 minggu jika data pada tahap 1 lengkap).
- KPPN menerbitkan SP2D dan transfer ke rekening penampungan Puslapdik Kemendikbud (maksimal 1 hari kerja).
- Puslapdik Kemendikbud memerintahkan bank penyalur untuk melakukan proses transfer (1-2 hari kerja).
- Bank penyalur menyalurkan transfer ke rekening penerima (cepat atau lambatnya tergantung mekanisme internal bank).
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani