Menuju konten utama

Projo Tuding Narasi Kecurangan Pemilu Jadi Bahan Lobi Politik

Projo menilai narasi kecurangan Pemilu 2024 diembuskan sebagai upaya negosiasi dan lobi politik pihak tertentu untuk bisa masuk pemerintahan selanjutnya.

Projo Tuding Narasi Kecurangan Pemilu Jadi Bahan Lobi Politik
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menerima buku maklumat Projo dari Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi (kanan) pada acara deklarasi dukungan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (14/10/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

tirto.id - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menilai narasi kecurangan Pemilu 2024 yang sedang diembuskan beberapa pihak, sebagai upaya negosiasi dan lobi politik untuk bisa masuk pemerintahan selanjutnya.

Termasuk dengan cara menyerang lewat isu kecurangan Pemilu dan pengajuan hak angket di DPR.

Budi Arie mengatakan, manuver politik elite juga kerap dilancarkan untuk menjustifikasi kekalahan dalam pemilu. Tentu saja ini demi kepentingan internal kelompok atau parpol.

“Jadi masyarakat jangan terkecoh dengan ulah elite politik. Bisa jadi, itu upaya dan usaha masuk koalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Budi Arie dalam keterangannya, Minggu (25/2/2024).

Untuk diketahui, hasil Pilpres 2024 menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak dari rival-rivalnya. Jarak kemenangannya 40 persen lebih. Budi Arie mengklaim Prabowo-Gibran sudah memiliki mandat untuk memimpin pemerintahan pada 2024-2029.

Budi Arie menilai pihak-pihak yang kalah dari Prabowo-Gibran menempatkan rakyat sebagai pihak yang bodoh, yang bisa dengan mudah dibohongi. Kata Budi Arie, mereka berusaha membodohi rakyat supaya percaya begitu saja dengan narasi telah terjadi kecurangan dalam Pemilu 2024.

"Pemilihan Umum 2024 sebagai perwujudan kedaulatan rakyat sudah selesai. Rakyat sudah membuat keputusan sesuai hati nuraninya. Mari sama- sama kita hormati," ujar Budi Arie.

Baca juga artikel terkait KECURANGAN PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Politik
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Bayu Septianto