Menuju konten utama

Profil Mendes Yandri Susanto, Kenapa Ditegur DPR & Mahfud MD?

Profil Mendes-PDT Yandri Susanto, yang ditegur Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa dan eks Menko Polhukam Mahfud MD.

Profil Mendes Yandri Susanto, Kenapa Ditegur DPR & Mahfud MD?
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Yandri Susanto (kiri) tersenyum didampingi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan ke kediaman pribadinya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/sgd/agr

tirto.id - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto yang baru dilantik, Senin (21/10/2024), mendapat sorotan publik. Ia jadi perbincangan lantaran ditegur Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa dan eks Menko Polhukam Mahfud MD.

Siapa Yandri Susanto dan mengapa dirinya ditegur DPR dan Mahfud MD? Yandri Susanto merupakan politikus yang terdaftar aktif sebagai DPP Partai Amanat Nasional (PAN) dan sempat menduduki jabatan Wakil Ketua MPR RI (2022-2024).

Tidak lama setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, Yandri mendapatkan teguran dari Mahfud MD dan Waka DPR RI. Teguran ini muncul karena Yandri menerbitkan surat undangan haul, Hari Santri, dan tasyakuran, berstempel kementerian.

Undangan haul tertanggal 21 Oktober 2024 itu adalah untuk almarhumah ibu Yandri, yaitu Biasmawati binti Baddin. Menanggapi isi surat berstempel Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal itu, Mahfud mengungkapkan terdapat kekeliruan.

“Kalau benar surat di bawah ini dari Menteri, maka ini keliru. Acara keluarga seperti haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yang mengundang pribadi atau pengasuh ponpes. Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Untuk kedepannya, hati-hati,” ujar Mahfud lewat akun resmi X miliknya.

Penyematan stempel kementerian untuk undangan Hari Santri, haul, dan tasyakuran ibu Yandri, juga ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa. Melalui pernyataannya, Selasa (22/10/2024), Saan mengungkapkan agar pejabat harus lebih hati-hati ketika menjalankan kegiatan serta perlu memisahkan antara hal pribadi dengan kepentingan negara.

Profil Yandri Susanto

Mengutip Antara News, Yandri Susanto lahir pada 7 November 1974. Pria yang menjabat sebagai Mendes-PDT ini menamatkan berbagai pendidikan dasar di daerah Bengkulu.

Setelah lulus sekolah, Yandri melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ia berkuliah di Universitas Bengkulu mengambil jurusan peternakan dan memeroleh gelar sarjana pada 1998. Selanjutnya, ia menempuh studi S2 di Universitas KH. Abdul Chalim dan lulus pada 2024.

Adapun kiprahnya di bidang politik sudah berlangsung sejak 2004. Fondasi pertama perpolitikan Yandri dipantau lewat keaktifan di Barisan Muda (BM) PAN. Ia menduduki jabatan Wakil Sekretaris Jenderal BM PAN.

Selanjutnya, ia naik jabatan sebagai Sekretaris Jenderal BM PAN mulai 2006-2011. Posisinya meningkat lagi dengan mengisi jabatan Ketua Umum BM PAN periode 2011-2016.

Selain berkiprah di PAN, Yandri Susanto sempat pula menjadi anggota DPR RI untuk Dapil Lampung I pada 2012 silam. Dilanjutkan dengan mewakili Dapil Banten II mulai tahun 2014.

Karir jabatannya di instansi serupa meningkat menjadi Ketua Komisi VII DPR RI pada 2019 sampai 2022. Kemudian, ia dititahkan untuk menjadi Wakil Ketua MPR RI, menggantikan Zulkifli Hasan yang harus menduduki jabatan lain di pemerintahan.

Sekarang, Yandri Susanto sudah resmi menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih besutan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebagai Mendes PDT, Yandri akan didampingi oleh Ahmad Riza Patria sebagai Wamendes PDT-nya.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya