Profil dan Contoh Negara Berkembang di Dunia: Nigeria

tirto.id - Nigeria adalah salah satu negara berkembang di dunia. Nigeria juga merupakan satu dari beberapa negara dengan jumlah penduduk terpadat Afrika.

Berbeda dengan negara lainnya di Afrika, Nigeria tergolong sebagai negara yang cukup sejahtera di sana.

Nigeria berhasil mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada bulan Oktober 1960. Namun, beberapa tahun setelah merdeka, terjadi perang saudara yang menyebabkan Nigeria hancur.

Pada tahun 1970, Nigeria kemudian berhasil bangkit dengan sumber kekayaan alam utama, minyak bumi.

Wilayah Nigeria secara astronomi terletak di antara 5º LU–14ºLS dan 4º BT – 16º BT. Nigeria memiliki luas wilayah mencapai sekitar 924.630 km².

Wilayah Nigeria membentang mulai dari ujung timur Teluk Guinea sampai perbatasan dengan Republik Niger di sebelah utara. Nigeria memiliki garis pantai sepanjang sekitar 800 km dari Benin sampai Kamerun.

Wilayah Nigeria di sepanjang pantai dan daerah pedalaman tertutup rawa bakau dan banyak sungai sejauh 100 km.

Lahan di Nigeria umumnya berupa belantara tropis ke arah utara dan tidak jarang terdapat lahan terbuka pertanian.

Dikutip dari bukuGeografi oleh Bagja Waluya (2009: 253), secara khusus bentang alam Nigeria dapat dibedakan menjadi dua wilayah utama, yakni wilayah ledok sungai Niger dan wilayah dataran tinggi.

Wilayah Nigeria terletak di arus temu migrasi transcontinental dari berbagai arah. Hal inilah yang kemudian menyebabkan banyaknya perbedaan etnis (suku bangsa) dan ragam kebudayaan.

Terdapat sekitar 200 etnis dengan suku Hausa, Yoruba, Ibu, dan Fulani sebagai mayoritas. Sementara beberapa suku kecil lainnya seperti Kanuri, Edo, Ijaw, Nuve dan lainnya.

Bahasa resmi yang digunakan oleh penduduk Nigeria adalah Inggris. Sementara beberapa agama yang berkembang di sana meliputi Islam, Kristen, dan Animisme, peninggalan para leluhur Nigeria.

Kondisi Perekonomian Nigeria

Layaknya negara lain di dunia, Nigeria juga memiliki berbagai bidang dalam sektor perekonomiannya. Perekonomian inilah yang menopang kebutuhan hidup masyarakat Nigeri.

Beberapa bidang perekonomian Nigeria meliputi pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, pertambangan dan industri.

1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Nigeria

Tulang punggung perekonomian utama Nigeria adalah hasil produksi pertanian dan minyak bumi. Ladang minyak bumi Nigeria ditemukan pertama kali pada kurun 1950an di daerah Port Harcout dan hingga saat ini berperan sebagai sumber pendapat penting negara.

Meskipun demikian, 70 persen penduduk Nigeri masih bermata pencaharian sebagai pertani. Beberapa bidang pertanian Nigeria meliputi pertanian cokelat, minyak kelapa sawit, kapas dan karet. Hasil pertanian berperan sebagai barang ekspor kedua setelah minyak mentah.

Perkebunan kapas banyak ditemukan di daerah utara Nigeria. Daerah utara ini memiliki tanah pasir dan beriklim agak kering. Sementara perkebunan kelapa banyak ditemukan di daerah selatan. Kelapa ini nantinya akan menghasilkan minyak palem yang digunakan untuk membuat sabun, minyak goreng, dan pelumas.

Sekitar 40 persen dari seluruh wilayah Nigeria adalah hutan. Produksi dari hutan di Nigeria tidak berjalan baik, karena lahannya banyak dijadikan sebagai pengembang sektor pertanian.

Pada sektor perikanan, Nigeria harus melakukan impor dari luar negeri. Produksi ikan di daerah Danau Chad dan pantai belum dapat menutup kebutuhan Nigeria.

2. Pertambangan dan Industri Nigeria

Selain minyak bumi, wilayah Nigeria memiliki berbagai bahan mineral lain seperti gas alam, timah, biji besi, dan batu bara.

Sejak penemuan ladang minyak bumi, Nigeria menjadikan hasil bahan tambang itu sebagai perekonomian utama.

Nigeria adalah negara produsen minyak bumi terbesar ke enam di dunia dan merupakan anggota OPEC. Produksi minyak bumi telah menjadikan Nigeria sebagai negara yang kaya di Afrika.

Pada negara-negara bagian utara di sekitar Enugu dan Anambra, batu bara menjadi usaha pertambangan.

Nigeria juga memiliki berbagai sektor industri yang cukup banyak menyerap tenaga kerja. Industri manufaktur di sana berhasil mempekerjakan sebanyak 18 persen penduduk Nigeria.

Beberapa bentuk produksi industri manufaktur di Nigeria seperti minuman, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan tekstil.