Menuju konten utama

Profil Caleg DPR Pelaku Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Seorang caleg DPR RI menjadi pelaku pembunuhan karena cinta segitiga. Simak keterangan lengkap dan asal parpol.

Profil Caleg DPR Pelaku Pembunuhan karena Cinta Segitiga
Ilustrasi jenasah. foto/istockphtoo

tirto.id - Seorang calon legislatif (caleg) DPR RI Pemilu 2024 diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputri. Kasus ini dilatarbelakangi karena masalah cinta segitiga.

Peristiwa pembunuhan mulai terungkap setelah jasad Indriana Dewi Eka Saputri atau IDES, 24 tahun, ditemukan di sekitar Tugu Batu Gajah, Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar, pada hari Minggu, 25 Februari 2024.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat lantas menetapkan tiga tersangka. Di antaranya Didot Alfiansyah alias DA (24 tahun), Devara Putri Prananda alias DP (25 tahun), dan Muhammad Reza alias MR (22 tahun).

Kisah berawal ketika DA menjalin asmara dengan DP dan bertahan selama 4 tahun lebih. Di lain sisi, DA juga memiliki hubungan dengan korban alias IDES selama 7 bulan.

DA kemudian ingin kembali ke DP. Akan tetapi, DP memiliki sebuah permintaan, yakni "Saya nggak mau kalau dia (korban) masih ada di dunia ini. Terserah mau kau bunuh, mau apa, saya nggak mau dia ada di dunia ini,".

DA dan DP lantas menghubungi MR untuk menjadi eksekutor dalam aksi pembunuhan terhadap IDES. Imbalan yang ditawarkan ialah sebesar Rp50 juta.

MR membunuh korban di kawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 20 Februari 2024. Jasadnya dibuang di sekitar Tebing Tugu Batu Gajah, Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar, pada hari Jumat, 23 Februari 2024, sekira pukul 02.00 WIB, sebelum ditemukan warga selang dua hari kemudian.

Profil Devara Putri Prananda: Caleg Partai Apa?

Devara Putri Prananda atau DP ternyata merupakan seorang caleg DPR RI Pemilu 2024. Mengutip laman resmi KPU, Devara tercatat sebagai caleg yang berasal dari Partai Garda Republik Indonesia atau Partai Garuda.

Ia bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX dengan nomor urut 4. Dapil Jabar IX mencakup Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan hasil hitung suara legislatif DPR RI atau melalui sistem Sirekap milik KPU hingga hari Senin, 4 Maret 2024, Devara Putri Prananda meraup suara sebanyak 226 dari jumlah suara sah partai politik dan calon sebesar 3.130.

Ia masih kalah dengan caleg lain asal Partai Garuda dari total 7 orang yang terdaftar di dapil tersebut. Perolehan Devara jauh di bawah Robby Setiawan (885 suara), Novi Anggraini (572 suara), dan Aspan Mazaq (496 suara). Ia hanya unggul atas Indra Wahyudi (140 suara).

Jatah kursi DPR RI Dapil Jabar IX berpeluang direbut Partai Golkar (2 kursi). Sisanya dibagi rata 1 kursi oleh PKB, Gerindra, PDIP, PKS, PAN, dan PPP. Di tingkat nasional, perolehan suara Partai Garuda adalah 221.926 atau sekitar 0,29 persen.

Dalam kaitannya dengan kasus pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputri atau IDES, Devara Putri Prananda disebut-sebut sebagai otak pembunuhan alias dalang utama aksi keji tersebut. Ia bekerja sama dengan Didot Alfiansyah (pacar) dan dan Muhammad Reza (eksekutor) untuk menghabisi nyawa korban.

Baca juga artikel terkait DEVARA PUTRI PRANANDA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra

Artikel Terkait