tirto.id - Nama-nama calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai tergambar. Berdasarkan real count sementara yang dirilis laman resmi KPU per Jumat (1/3/2024) pukul 11.00 WIB, parpol yang dapat kursi dari dapil ini tetap, tapi nama yang terpilih sedikit berubah.
Dari data 67,73 persen TPS yang suaranya telah tercatat, terdapat tujuh partai yang berpeluang besar mendapatkan jatah delapan kursi DPR RI dapil DIY sesuai alokasi kursi dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2023.
Berdasarkan perolehan suara sementara yang telah masuk, tujuh partai peraih parliamentary threshold yang berpeluang lolos ke Senayan dari dapil DIY tersebut adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PAN, dan NasDem.
Jika perolehan suara tujuh partai tersebut dihitung menggunakan metode Sainte Lague yang digunakan KPU untuk Pileg 2024, PDIP yang sejauh ini meraih total suara partai politik terbanyak di DIY dengan 272.763 suara, berpeluang besar menjadi satu-satunya partai yang mendapatkan dua kursi (kursi pertama dan ketujuh) di Senayan dari dapil DIY.
Sementara enam partai selain PDIP, yakni Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PAN, dan NasDem secara berurutan berpotensi meraih satu kursi DPR RI dari dapil DIY.
Dari tujuh partai yang berpeluang mendapatkan kursi di DPR RI dapil DIY tersebut, sebanyak 10 calon legislatif memiliki peluang untuk merebut kursi di Senayan.
Sepuluh caleg tersebut ialah My Esti Wijayanti (PDIP), Gadung Pardiman (Golkar), Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto (Gerindra), Sukamta (PKS), Kaisar Abu Hanifah (PKB), Totok Daryanto (PAN), Totok Hedi Santosa (PDIP), Yayuk Basuki (PDIP), Idham Samawi (PDIP), dan Subardi (NasDem).
Sejauh ini, My Esti Wijayanti dari PDIP (119.184 suara pribadi), Gadung Pardiman dari Golkar (56.544 suara pribadi), dan Titiek Soeharto (68.770 suara pribadi) dari Gerindra menjadi yang paling berpeluang untuk meraih satu kursi DPR RI dari masing-masing partai.
Peluang Perubahan Formasi, Kemungkinan Nama Baru
Pada Pemilu Legislatif 2019, dapil DIY mendapatkan jatah delapan kursi DPR RI yang masing-masing diisi oleh Sukamto dari PKB, Andika Pandu Puragabaya dari Gerindra, My Esti Wijayanti dari PDIP, Mohammad Idham Samawi dari PDIP, Gandung Pardiman dari Golkar, Sukamta dari PKS, Ibnu Mahmud Bilalludin dari PAN, dan Subardi dari Nasdem.
Berdasarkan hasil Pileg 2024, formasi tersebut berpeluang akan berubah. My Esti dari PDIP yang menjadi petahana dalam Pileg 2024 kali ini, berpeluang kembali meraih kursi di DPR RI.
Sebaliknya, Idham Samawi yang merupakan caleg petahana dari PDIP berpeluang tergantikan oleh dua caleg PDIP lainnya, yakni Totok Hedi Santosa atau Yayuk Basuki. Sejauh ini perolehan suara Idham (20.412 suara pribadi), tertinggal dari Totok Hedi (29.503 suara pribadi) dan Yayuk Basuki (23.712 suara pribadi).
Akan tetapi, dengan progres penginputan suara yang baru mencapai 67,73 persen, ketiga caleg PDIP tersebut masih memiliki peluang untuk meraih kursi kedua PDIP.
Sementara itu, PKS pada pemilu kali ini tetap berpeluang mempertahankan satu kursi. Menilik perolehan caleg PKS di dapil DIY, Sukamta yang sejauh ini memperoleh 54.312 suara pribadi menjadi caleg PKS yang berpeluang besar mempertahankan kursi di Senayan.
Selain My Esti dan Sukamta yang berpeluang besar mempertahankan kursi di DPR RI, dua caleg petahana lainnya, Gandung Pardiman (56.544 suara pribadi) dari Golkar dan Subardi dari Nasdem (45.730 suara pribadi), juga berpeluang untuk mempertahankan kursinya di Senayan.
Bendahara Umum PAN, Totok Daryanto, yang kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI pada Pileg 2024 kali ini juga berpeluang lolos ke Senayan dari dapil DIY. Ia unggul dari mantan Bupati Slemen, Sri Purnomo dan caleg petahana PAN, Ibnu Mahmud Bilalludin.
Sejauh ini, Totok Daryanto unggul jauh dari caleg PAN lainnya di dapil DIY dengan perolehan 39.397 suara pribadi. Jika PAN berhasil mengamankan satu kursi dari dapil DIY, Totok berpeluang besar mendapat satu kursi DPR RI periode 2024-2029.
Sementara itu, formasi anggota DPR RI dapil DIY dari Partai Gerindra untuk periode 2024-2029 dipastikan berubah. Sejauh ini, Gerindra berpeluang besar mendapatkan satu kursi DPR RI dalam Pileg 2024. Sementara Andika Pandu yang sebelumnya menjadi anggota DPR RI dari Gerindra, tak mencalonkan diri kembali dalam Pileg 2024 kali ini.
Caleg Gerindra di dapil DIY yang berpeluang besar meraih kursi di Senayan adalah Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto yang sejauh ini unggul jauh dari caleg Gerindra lain dengan raihan 68.770 suara pribadi.
Berbeda dengan delapan caleg lainnya yang merupakan politikus yang telah keluar masuk parlemen sebagai wakil rakyat baik di provinsi maupun DPR RI, satu nama baru berpeluang besar meraih kursi DPR RI untuk pertama kalinya, yakni Kaisar Abu Hanifah dari PKB.
Sebelum mencalonkan diri sebagai caleg dalam Pemilu 2024, Kaisar merupakan staf ahli Ketua Komisi VI DPR RI dari fraksi PKB, Faisol Riza. Sejauh ini, perolehan suara Kaisar unggul jauh dari caleg PKB lainnya di dapil DIY. Bahkan, perolehan suara Kaisar lebih tinggi dari Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB DIY, Agus Sulistiyono.
Hingga Jumat pukul 11.00 WIB, Kaisar berhasil memperoleh 56.030 suara pribadi, unggul jauh dari Agus Sulistiyono yang mendapatkan 27.069 suara pribadi.
KPU akan terus melakukan rekapitulasi perolehan suara pileg secara berjenjang, pengumuman resmi hasil rekapitulasi Pileg 2024 untuk DPR RI dijadwalkan paling lambat pada 20 Maret 2024.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Abdul Aziz
