tirto.id - Drama Korea (drakor) Diary of a Prosecutor episode 8 akan tayang di JTBC malam ini, Selasa (14/1/2020) pukul 21.30 KST atau 19.30 WIB.
Dalam episode sebelumnya diceritakan, tiba-tiba terdapat anak kecil yang datang ke apartemen Lee Sun Woong, dan anak kecil tersebut memanggil Sun Woong dengan sebutan ayah, dan ternyata, Sun Woong telah menikah. Karena pekerjaannya di wilayah Jinyeong, Sun Woong sendiri jarang pulang ke rumah.
Kedatangan anak Sun Woong, Jae Hoon kepadanya bukan tanpa alasan. Hal tersebut dikarenakan, sepertinya Jae Hoon terlibat kasus kekerasan di sekolah. Tentu saja hal tersebut membuat Sun Wook terkejut dan juga merasa khawatir.
Awalnya, Sun Woong mengira Jae Hoon adalah korban, tetapi setelah tahu dia adalah pelakunya, Sun Woong juga merasa takut dan khawatir. Apalagi, melalui istrinya, Sun Woong mendapat kabar bahwa kasus perisakan tersebut telah dilaporkan ke kepolisian oleh orang tua korban.
Sejauh ini, Jae Hoon memang hanya memaki korban, Min Seok. Sun Woong sendiri tidak menyangka bahwa keluarga korban melaporkan Jae Hoon ke kantor polisi. Sebab, menurutnya kasus seperti ini tidak perlu dibawa sejauh itu.
Bahkan, Sun Woong mencoba menemui ayah Min Seok dan memohon kepadanya untuk mencabut gugatan terhadap Jae Hoon. Akan tetapi, ayah Min Seok menolak, sebab mereka lah yang akan memutuskan bagaimana cara mereka untuk bisa memaafkan Jae Hoon.
Di sisi lain, terdapat kasus kekerasan yang juga melibatkan seorang siswi sekolah menengah bernama Kim Hyun Ji. Hyun Ji sendiri adalah korban perisakan yang memutuskan untuk bunuh diri dengan melompat dari atap gedung sekolahnya.
Akan tetapi, Hyun Ji berhasil diselamatkan dn kasus itu sendiri saat ini sedang ditangani oleh Cha Myung Joo. Selain menanyai Hyun Ji, Myung Joo juga menginterogasi teman-teman Hyun Jin yang ia anggap telah merisaknya.
Myung Joo sendiri tidak berniat membiarkan kasus ini selesai begitu saja, sebab menurutnya, para remaja yang melakukan hal tersebut harus ditindak tegas demi kelangsungan hidup korbannya. Bahkan, Myung Joo menyerahkan para pelaku perusakan tersebut ke pengadilan remaja.
Belajar dari Myung Joo, Sun Woong akhirnya sadar bahwa sudut pandang korban sangat penting dalam kasus perisakan yang terjadi pada anaknya. Oleh karena itu, Sun Woong akhirnya memutuskan untuk datang dan menemani Jae Hoon saat ia akan diinterogasi oleh polisi.
Awalnya, Sun Woong ingin menggunakan koneksinya untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat, tetapi niat tersebut ia urungkan. Meski Sun Woong menyadari bahwa catatan kekerasan tersebut akan tetap ada hingga Jae Hoon dewasa, tetapi ia melakukan hal tersebut agar Jae Hoon belajar bahwa apa yang ia lakukan terhadap temannya adalah salah.
Preview Diary of a Prosecutor Episode 8
Dalam preview untuk episode selanjutnya diceritakan, Lee Sun Woong saat ini sedang menyelidiki kasus kekerasaan seksual yang dilaporkan oleh Jo Eun Ah. Eun Ah sendiri mengaku dirinya telah dilecehkan seara seksual oleh rekan kerjanya, Bae Young Jin.
Akan tetapi, Hong Jong Hak, rekan Sun Woong di kejaksaan Jinyeong mengemukakan pendapatnya, bahwa Eun Ah terlihat tidak seperti orang yang habis dilecehkan secara seksual. Jong Hak juga mencoba menekankan, bahwa terdapat beberapa perempuan yang memanfaatkan gendernya untuk kepentingan pribadi.
Di sisi lain, jaksa Oh Yoon Jin sepertinya sedang mengalami kesulitan, sebab anaknya yang masih bayi menderita sakit, sedangkan ia harus melakukan sejumlah persidangan dan penyelidikan, sehingga ia terlihat kurang fokus. Bahkan karena hal tersebut Yoon Jin jadi jatuh sakit.
Setelah melakukan perawatan di rumah sakit, Yoon Jin berniat pulang ke rumah, tetapi entah karena masalah apa, tiba-tiba Yoon Jin diculik oleh sejumlah orang.
Sebagai informasi, menurut Nielsen Korea, Diary of a Prosecutor episode 7 yang pada tayang tadi malam berhasil meraih rating rata-rata sebesar 3,2 persen secara nasional, serta 3,3 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Diary of a Prosecutor episode 8 akan tayang di JTBC malam ini pukul 21.30 KST atau 19.30 WIB.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora