Menuju konten utama

Presiden Jokowi Sebut Harga Beras Naik di Wonogiri

Presiden Jokowi menyebut harga pangan di Wonogiri, Jawa Tengah, masih dalam kondisi baik meski harga beras masih cukup tinggi.

Presiden Jokowi Sebut Harga Beras Naik di Wonogiri
Presiden Joko Widodo berdialog dengan warga saat mengunjungi gudang Bulog DIY di Kalasan, Sleman, D. I Yogyakarta, Senin (29/1/2024).ANTARA FOTO/ Andreas Fitri Atmoko/agr/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau stok dan harga sembako di Pasar Kota Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024). Jokowi menilai harga pangan masih dalam kondisi baik meski beras masih cukup tinggi.

"Ya harga-harga baik. Saya lihat tadi bawang merah harga bagus Rp25 ribu, kemudian cabainya Rp35 ribu dulu kan sampai Rp100 ribu sekarang sudah Rp35 ribu. Kemudian yang agak naik memang beras," kata Jokowi.

Jokowi mengaku telah meminta Bulog untuk menggelontorkan beras stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) di Kota Wonogiri. Ia pun mengklaim stok masih mencukupi.

"Stok beras tidak ada masalah, hanya perlu intervensi untuk harga," kata mantan Walikota Solo itu.

Jokowi juga memberikan sejumlah bantuan modal kerja kepada pedagang. Salah satu pedagang ayam, Lasiyem bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Dikasih uang bantuan ini untuk modal. Senang alhamdulillah matur nuwun, terima kasih," ucapnya.

Hal serupa dirasakan oleh Sri Lanjari, pedagang kerupuk yang telah berjualan selama 17 tahun. Ia mengaku akan memanfaatkan bantuan yang diterimanya untuk tambahan modal usaha.

"Terima kasih Bapak Jokowi. Senang banget. Buat tambahan modal. Terharu, pokoknya terima kasih, sehat selalu Bapak Jokowi," ungkapnya.

"Semoga lebih baik lagi, terus Presiden yang akan datang bisa meneruskan cita-citanya Indonesia makin maju," sambungnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan ini adalah Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Baca juga artikel terkait HARGA BERAS NAIK atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang