Menuju konten utama

Presiden Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari

Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari (Masjid Raya Daan Mogot) Jakarta di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017).

Presiden Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari
Ruangan dalam Masjid KH. Hasyim Asyari di Jalan Daan Mogot Raya, Jakarta Barat (15/04). tirto.id/Dimeitri Nurulanisa

tirto.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta atau dikenal dengan Masjid Raya Daan Mogot karena berada di Jalan Daan Mogot Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017).

Presiden Jokowi yang mengenakan baju putih dan peci hitam tiba di Masjid KH Asy'ari sekitar pukul 11.00 WIB, disambut dengan iringan musik rebana, seperti dikutip dari Antara.

Plt Gubernur DKI Jakarta Soemarsono turut menyambut kedatangan Presiden di masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan 16.985,43 meter persegi itu.

Hadir dalam acara tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, tokoh NU Solahuddin Wahid serta Yenny Wahid.

Presiden Jokowi direncanakan meresmikan penggunaan masjid itu dengan memukul bedug.

Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari dibangun dengan nilai proyek Rp165 miliar dari APBD DKI. Pengerjaannya sudah dimulai 2014 oleh Perusahaan swasta PT Ganiko Adi Perkasa.

"Mudah-mudahan semua berjalan lancar, semoga masjid ini memberi nilai religius bagi masyarakat Jakarta," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI, Arifin.

Peresmian masjid berkapasitas sekitar 16.000 orang jamaah oleh Presiden Jokowi itu juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah di Jakarta dan alim ulama.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono hari ini mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid KH Hasyim Asyari di Jalan Daan Mogot Raya, Jakarta Barat. Pembangunan masjid ini dipercepat dari jadwal semula yang diagendakan pada Minggu (16/4/2017).

Agenda peresmian masjid yang dimajukan, menurut Sumarsono, tak memiliki alasan khusus. Namun menurut Sumarsono peresmian tersebut sengaja dibuat untuk menyesuaikan jadwal dari Presiden Joko Widodo.

"Biar cepet aja. Biar cepet bisa salat. Jadwal Presiden ada kesibukan yang lain. Daripada mundur lebih baik maju. Semalam dapat info daripada mundur jauh lebih baik maju," jelas Sumarsono di Masjid KH Hasyim Asy'ari, Sabtu (16/4/2017).

Penjelasan Sumarsono tersebut tentu saja membantah banyak spekulasi politis agenda peresmian masjid tersebut dipercepat terkait berakhirnya masa cuti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang selesai hari ini.

Baca juga artikel terkait MASJID KH HASYIM ASYARI atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri