Menuju konten utama

Prediksi IHSG dan Potensi Saham Cuan 23 Januari 2024

Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.123 sampai dengan 7.272. Berikut rekomendasi saham dari analis, Selasa (23/1/2024).

Prediksi IHSG dan Potensi Saham Cuan 23 Januari 2024
Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham di mining hall gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (24/11/2023)ANTARA FOTO/M Riezko Bima Elko Prasetyo/sgd/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih dalam konsolidasi wajar pada sesi sesi perdagangan, Selasa (23/1/2024). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.123 sampai dengan 7.272.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, menuturkan, IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih tergolong besar. Dia menjelaskan, tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar Rupiah dan fluktuasi harga komoditas.

Lebih lanjut, pola gerak market masih terlihat memiliki potensi bergerak sideways dalam rentang jangka pendek.

"Selama support level masih dapat dipertahankan dengan kuat maka momentum fluktuatif harga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan trading harian," kata William dalam riset hariannya.

Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:

- TBIG

- TLKM

- BBNI

- JSMR

- CTRA

- AKRA

- KLBF

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia pada Senin (22/1/2024) ditutup menguat seiring dengan pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 20,53 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.247,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,69 poin atau 0,07 persen ke posisi 973,36.

“Sentimen mancanegara cenderung mempengaruhi pergerakan IHSG, dimana bursa regional Asia bergerak variatif akibat pasar mencermati perkembangan di Timur Tengah dan merespon kebijakan bank sentral Cina,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dikutip dari Antara.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PRI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Bisnis
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin