tirto.id - Final Piala FA 2019/2020 menghadirkan big match Arsenal vs Chelsea di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020) pukul 23.30 WIB. Dalam partai puncak FA Cup ini, Mikel Arteta dan Frank Lampard berkesempatan meraih trofi perdana sebagai manajer.
Sejak menggantikan Unai Emery, Arteta berhasil mengangkat performa The Gunners. Namun, eks asisten Pep Guardiola itu hanya berhasil membawa Arsenal finis di peringkat delapan.
Di ajang Europa League, Alexandre Lacazette dan kolega juga kalah dari Olympiakos di 32 besar dan terancam tidak bermain di kompetisi Eropa musim depan.
The Gunners pun wajib memenangi Piala FA kali ini. Dengan memenangi kompetisi tertua tersebut, Arsenal akan meraih tiket ke Europa League. Kompetisi UEFA penting bagi kondisi finansial Arsenal sebagai modal bersaing di papan atas Premier League.
Di lain sisi, Frank Lampard mengincar titel perdana di musim debutnya bersama Chelsea. Musim ini, legenda The Blues tersebut berhasil memenuhi ekspektasi dengan lolos ke Liga Champions. Juara FA pun dapat menjadi penutup manis bagi musim debut Lampard.
Lampard sukses menunjukkan kualitas manajerialnya musim ini. Kendati ditinggal Eden Hazard dan menjalani embargo transfer, manajer berusia 42 tahun ini berhasil finis di peringkat empat.
Sanksi transfer tidak terlalu berpengaruh bagi Lampard yang sukses mempromosikan talenta muda seperti Billy Gilmour, Reece James, Tammy Abraham, Mason Mount, Fikayo Tomori, dan lainnya.
Prediksi Jelang Laga
Jelang laga ini, Chelsea sendiri bermodal tren impresif atas Arsenal. Willian dan rekan-rekan memetik tiga kemenangan dari lima pertemuan terakhir kontra The Gunners. Dalam final kompetisi mayor terkini yang mempertemukan kedua tim, Chelsea bahkan membabat Arsenal dengan skor 4-1 di final Europa League.
Meskipun demikian, Arsenal tetap datang ke Wembley dengan kepala tegak mengingat reputasi "spesialis FA" mereka. The Gunners merupakan tim tersukses di Piala FA pada dekade ini, memenangi tiga gelar--termasuk mengalahkan Chelsea di final 2016/2017.
Di ajang FA, Arsenal juga unggul dalam hal rekor pertemuan kedua tim. Dari 13 pertandingan terkini, The Gunners hanya kalah sekali dari Chelsea, memenangi delapan pertandingan dan imbang tiga kali.
Pada Sabtu (1/8) besok, Arteta diprediksi kembali menurunkan formasi 3-4-3. Manajer berkebangsaan Spanyol itu sukses mengangkat performa Arsenal dengan formasi tiga bek. The Gunners bahkan sanggup mengalahkan Manchester City di semifinal dan kampiun Premier League, Liverpool.
Di pihak Chelsea, Lampard diperkirakan menurunkan formasi yang sama untuk menghadapi Arteta. Eks penyerang Arsenal, Olivier Giroud diprediksi kembali memimpin lini serang. Sedangkan di lini tengah, Lampard diprediksi kembali menurunkan Jorginho untuk menambal pos yang ditinggalkan Billy Gilmour.
Di pos penjaga gawang, Willy Caballero kemungkinan besar akan dipasang menggantikan Kepa Arrizabalaga. Lampard sepertinya sudah hilang kesabaran terhadap kiper termahal dunia itu dan pilih menurunkan Caballero di pekan terakhir Premier League lalu.
Lima Pertemuan Terakhir Arsenal vs Chelsea
22/01/2020: Chelsea 2-2 Arsenal
29/12/2019: Arsenal 1-2 Chelsea
30/05/2019: Chelsea 4-1 Arsenal
20/01/2019: Arsenal 2-0 Chelsea
18/08/2018: Chelsea 3-2 Arsenal
Lima Pertandingan Terakhir Arsenal
26/07/2020: Arsenal 3-2 Watford
22/07/2020: Aston Villa 1-0 Arsenal
19/07/2020: Arsenal 2-0 Manchester City
16/07/2020: Arsenal 2-1 Liverpool
12/07/2020: Tottenham 2-0 Arsenal
Lima Pertandingan Terakhir Chelsea
26/07/2020: Chelsea 2-0 Wolves
23/07/2020: Liverpool 5-3 Chelsea
20/07/2020 Manchester United 1-3 Chelsea
15/07/2020 Chelsea 1-0 Norwich City
11/07/2020 Sheffield United 3-0 Chelsea
Perkiraan Susunan Pemain
Arsenal (3-4-3): Emiliano Martinez; Rob Holding, David Luiz, Kieran Tierney; Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Bukayo Saka; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang
Chelsea (3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, Kurt Zouma; Reece James, Mateo Kovacic, Jorginho, Marcos Alonso; Christian Pulisic, Olivier Giroud, Mason Mount
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya