Menuju konten utama

Jadwal Final FA Cup Chelse vs Arsenal & Sejarah Derby London

Arsenal vs Chelsea akan berlaga di Stadion Wembley, Sabtu (01/08/2020) pukul 23.30 WIB.

Jadwal Final FA Cup Chelse vs Arsenal & Sejarah Derby London
Pemain Arsenal Pierre Emerick Aubameyang, tengah, diberi selamat oleh rekan setimnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Arsenal dan Leicester di Stadion Emirates di London, Inggris, Selasa, 7 Juli 2020. (AP Photo / Shaun Botterill ,Kolam)

tirto.id - Final FA Cup 2019-2020 akan menghadirkan Derby London antara Arsenal vs Chelsea di Stadion Wembley, Sabtu (01/08/2020) pukul 23.30 WIB. Dalam sejarahnya, ini akan menjadi final Piala FA ketujuh dengan tema Derby London.

Arsenal dan Chelsea berhasil mencapai final tahun ini berkat keberhasilan mereka mengalahkan duo tim asal Manchester di semi final. Dua gol Pierre-Emerick Aubameyang membawa Arsenal mengandaskan perlawanan Manchester City. Sedangkan Chelsea membungkam kepercayaan diri besar Manchester United dengan kemenangan 3-1 di Wembley.

Bagi Arsenal, laga final kali ini akan menjadi yang ke-21 dalam sejarah mereka. Sejauh ini The Gunners juga masih menjadi tim tersukses di ajang ini dengan raihan 13 trofi. Itu artinya, di final lain ada tujuh kali Arsenal hanya bisa menjadi runner-up yang terakhir kali terjadi pada 2001 silam.

Sedangkan bagi Chelsea, partai final ini akan menjadi yang ke-14. The Blues sudah berhasil delapan kali menjadi juara dan lima kali keluar sebagai runner-up.

Dalam sejarah Derby London di final FA Cup, pertemuan antara Arsenal vs Chelsea kali ini akan menjadi yang ketiga. Pada dua pertemuan sebelumnya Arsenal selalu keluar sebagai yang terbaik atas rivalnya tersebut.

Berikut adalah daftar Derby London yang pernah terjadi di Final Piala FA;

    • 1966-1967: Tottenham Hotspur vs Chelsea
Harus ada penantian selama 86 edisi untuk mewujudkan terciptanya Derby London pertama di Final Piala FA. Dua tim yang berhasil mewujudkan harapan tersebut adalah Tottenham Hotspur dan Chelsea.

Spurs berhasil melangkah ke final berkat keberhasilan mengalahkan Nottingham Forest 2-1. Bukan laga yang mudah karena pada musim itu Forest berhasil menjadi runner-up di Divisi Utama atau kini dikenal dengan nama Premier League. Sedangkan Chelsea bisa ke final setelah mengalahkan Leeds United 1-0.

Pada partai puncak, Spurs unggul terlebih dahulu melalui Jimmy Robertson di menit 40. Robertson lantas berperan lagi di gol kedua yang dicetak Frank Saul menit 67. Gol balasan Chelsea lima menit sebelum waktu normal usai lewat Bobby Tambling tak mampu menyelamatkan mereka dari kekalahan.

    • 1974-1975: West Ham vs Fulham
Diperkuat oleh Bobby Moore, mantan kapten Timnas Inggris, Fulham tak bisa berbuat banyak ketika bersua West Ham United. Dua gol dari Alan Taylor di menit 60 dan 64 sudah cukup untuk memberikan gelar bagi The Hammers kala itu.

Duel kedua tim saat itu juga menghadirkan fakta menarik. Selain keberadaan dua pemain legenda seperti Moore dan Alan Mullery, terdapat juga nama Frank Lampard di kubu West Ham.

Lampard yang dimaksut adalah Lampard Sr yang tak lain tak bukan adalah ayah dari Frank Lampard yang kini menukangi Chelsea. Dalam laga tersebut Lampard Sr bermain apik sebagai bek kiri dan selama karirnya ia turut menyumbangkan dua trofi FA Cup pada West Ham.

    • 1979-1980: West Ham vs Arsenal
Gelar kedua Lampard Sr di ajang FA Cup untuk West Ham terjadi di musim ini. Dalam perjalanannya ke final, West Ham harus melewati tantangan berat ketika berjumpa Everton di semi final ketika laga harus diselesaikan lewat perpanjangan waktu. Lampard Sr yang menjadi pahlawan berkat golnya di menit 118 dan mengantar timnya ke final.

Di partai puncak, West Ham sudah dinanti Arsenal yang datang setelah menyingkirkan Liverpool. West Ham menang 1-0 berkat gol Sir Trevor Brooking, pria yang lantas mendapatkan gelar kehormatan dan namanya diabadikan sebagai nama salah satu tribun di markas West Ham yakni London Stadium.

    • 1981-1982: Tottenham vs QPR
Final tahun ini harus diselesaikan dalam waktu 3 jam dan 30 menit. Lantaran tidak memakai sistem adu penalti, maka digelar laga replay karena final pertama berakhir imbang 1-1. Spurs unggul lebih dahulu melalui Glenn Hoddle di menit 110 dan dibalas Terry Fenwick lima menit berselang.

Di laga ulangan, laga kembali berjalan ketat. Hoddle pada akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Spurs berkat gol tunggalnya melalui titik putih di menit 60. Menjadi menarik karena musim sebelumnya, Spurs juga juara melalui laga replay versus Manchester City.

Satu fakta menarik lain dari laga ini adalah enggan bermainnya Ricky Villa, pemain Spurs asal Argentina. Villa memutuskan tidak berlaga karena pada tahun itu tengah terjadi Perang Falklands antara Argentina dan Inggris.

    • 2001-2002: Arsenal vs Chelsea
Final pertama di Piala FA antara Arsenal dan Chelsea. Arsenal saat itu harus diakui punya tim yang sangat bagus mulai posisi belakang sampai depan. Nama-nama seperti David Seaman, Tony Adams, Patrick Vieira, Dennis Bergkamp, dan Thierry Henry berada di kubu The Gunners saat itu.

Alhasil, Arsenal pun bisa menguasai jalannya pertandingan. Namun Chelsea yang diperkuat Lampard, John Terry, dan Marcel Desailly tak mau menyerah begitu saja.

Perjuangan Arsenal baru berbuah hasil di menit 70 melalui gol Ray Parlour setelah bekerjasama dengan Sylvain Wiltord. Sepuluh menit kemudian, Arsenal memanfaatkan pertahanan Chelsea yang lebih longgar melalui gol Fredrik Ljungberg.

    • 2016-2017: Arsenal vs Chelsea
The Blues tentu ingin membalas dendam atas kekalahan mereka di pertemuan sebelumnya. Namun dalam laga ini, Arsenal kembali mengejutkan lewat gol cepat Alexis Sanchez di menit empat.

Chelsea sempat berada dalam kesulitan ketika Victor Moses dihadiahi kartu kuning kedua menit 68 karena melakukan diving di kotak penalti lawan. Tapi hebatnya, Chelsea malah bisa menyamakan skor tak lama kemudian via Diego Costa.

Hanya saja bermain dengan 10 orang tentu sangat sulit. Arsenal bangkit lagi dan tiga menit setelah gol Costa, Arsenal mengunci kemenangan lewat gol Aaron Ramsey.

Baca juga artikel terkait BOLA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Yulaika Ramadhani