tirto.id - Perempat final Europa League 2019/2020 menjadwalkan laga seru antara Inter Milan vs Bayer Leverkusen dan Manchester United vs FC Copenhagen, Selasa (11/8/2020) pukul 02.00 WIB. Dua pertandingan ini akan digelar di tempat netral.
Laga Inter vs Leverkusen dijadwalkan di Stadion Esprit Arena, Dusseldorf, Jerman. Sedangkan United vs Copenhagen dijadwalkan di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman.
Inter vs BayerLeverkusen
Inter dan Bayer Leverkusen merupakan salah dua tim terfavorit untuk memenangkan Europa League musim ini. Di kubu Inter, skuat asuhan Antonio Conte berasil menyingkirkan Getafe di babak 16 Besar lalu. Samir Handanovic dan rekan-rekan sukses membuat frustasi lini serang Getafe dan lolos berkat dua gol dari Romelu Lukaku dan Christian Eriksen.
Leverkusen sendiri berhasil lolos usai mengalahkan Rangers 1-0 di Stadion BayArena. Berkat hasil itu, skuat asuhan Peter Bosz berhak lolos dengan agregat skor 4-1.
Jika menilik rekor pertemuan dan tren performa, Inter lebih diunggulkan dibanding Die Werkself. Nerazzurri tercatat memenangi dua pertandingan lawan Leverkusen pada era modern. Inter mengalahkan klub asal Jerman itu di fase grup Liga Champions 2002/2003, masing-masing dengan skor 3-2 dan 0-2.
Romelu Lukaku dan kolega pun menorehkan tren performa yang lebih impresif sejak jeda pandemi. Di ajang Serie A, Inter berhasil mengamankan posisi runner up, hanya tertinggal satu poin di belakang Juventus. Inter juga menorehkan empat kemenangan beruntun usai ditahan imbang Fiorentina pada 23 Juli lalu.
Di lain sisi, Leverkusen menorehkan tren performa yang mengecewakan sejak jeda pandemi. Kai Havertz dan kolega pun harus merelakan posisi empat besar direbut oleh Borussia Monchengladbach. Leverkusen mengakhiri Bundesliga di peringkat lima, gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Jelang laga ini, skuat asuhan Bosz pun dibebani motivasi harus menang demi lolos ke Liga Champions. Leverkusen harus juara Europa League jika ingin masuk UCL musim depan.
Perkiraan Susunan Pemain Inter vs Leverkusen
Inter (3-5-2): Samir Handanovic; Diego Godin, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni; Danilo D'Ambrosio, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, Ashley Young; Lautaro Martinez, Romelu Lukaku.
Leverkusen (4-2-3-1): Lukas Hradecky; Lars Bender, Sven Bender, Edmond Tapsoba, Wendell; Charles Aranguiz, Exequiel Palacios; Moussa Diaby, Kai Havertz, Leon Bailey; Kevin Volland.
ManchesterUnited vs Copenhagen
Di atas kertas, Manchester United lebih difavoritkan dalam laga nanti. Skuat asuhan Ole Gunnar Solksjaer merupakan salah satu kandidat juara Europa League.
Pada 16 Besar lalu, Setan Merah pun menang mudah atas LASK Linz. Usai menang 0-5 di leg pertama, Bruno Fernandes dan rekan-rekan menang 2-1 di leg kedua.
Meskipun demikian, Harry Maguire dan kolega harus mewaspadai FC Copenhagen yang bermain tanpa tekanan. Klub asal Denmark itu pun telah membuktikan kualitasnya dengan lolos ke perempat final Europa League untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Di fase gugur, anak asuh Stale Solbakken pun berhasil lolos kendati berstatus kuda hitam. Copenhagen sukses menyingkirkan Glasgow Celtic dia 32 Besar dan menorehkan comeback atas kampiun Liga Turki, Istanbul Basaksehir di babak 16 Besar.
Kubu Setan Merah wajib mewaspadai penyerang lawan, Jonas Wind dalam laga ini. Pemain berusia 21 tahun tersebut menjadi kunci permainan timnya saat mengalahkan Istanbul Basaksehir dengan dua gol dan satu assist.
Selain itu, manajer Stale Solbakken pun berkesempatan menunjukkan kualitas taktiknya kepada publik Inggris. Solbakken sendiri sempat menjalani pengalaman pahit di Inggris saat melatih Wolverampton Wanderers pada 2012/2013.
Perkiraan Susunan Pemain ManchesterUnited vs Copenhagen
MU (4-2-3-1): David De Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Brandon Williams; Paul Pogba, Nemanja Matic; Mason Greenwood, Bruno Fernandes, Marcus Rashford; Anthony Martial.
Copenhagen (4-2-3-1): Karl-Johan Johnsson; Guillermo Varela, Victor Nelsson, Andreas Bjelland, Nicolai Boilesen; Robert Mudrazija, Zeca; Pep Biel, Jonas Wind, Rasmus Falk; Mikkel Kaufmann.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Agung DH