Menuju konten utama

Prabowo: Tanpa Ibu-Ibu Gerindra Tak Lolos Verifikasi KPU

Prabowo mengatakan Partai Gerindra tidak akan lolos verifikasi di DKI Jakarta tanpa adanya peran ibu-ibu.

Prabowo: Tanpa Ibu-Ibu Gerindra Tak Lolos Verifikasi KPU
Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran perempuan, terutama ibu rumah tangga dalam menjaga keberlangsungan Partai Gerindra karena secara tidak langsung membantu menyukseskan verifikasi KPU sehingga bisa menjadi peserta di Pilpres 2019.

"Alhamdulilah kalian semua telah bekerja keras sehingga kita semua lolos," kata Prabowo di acara ulang tahun Partai Gerindra, Sabtu (10/2/2018), di Gedung DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.

Menurut Prabowo, Partai Gerindra tidak akan lolos verifikasi di DKI Jakarta tanpa adanya peran ibu-ibu. Pasalnya, sesuai syarat verifikasi KPU, setiap partai harus memiliki 30 persen suara perempuan untuk membuktikan keterwakilan.

"Di pusat, nasib Gerindra tergantung emak-emak saudara sekalian," katanya lagi. "Kemarin kalau kurang 1 perempuan saja, kita enggak lolos."

Pernyataan Prabowo ini lantas di balas oleh peserta acara yang hadir: “Hidup emak-emak!”

Dalam hari ulang tahun Partai Gerindra yang ke-10 ini, Prabowo juga menyampaikan kemungkinan Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani, untuk menjadi pimpinan MPR. Prabowo menegaskan hal itu baru kemungkinan.

"Saya lihat Pak Muzani sumringah sekali. Apa akan jadi Wakil Ketua MPR," katanya sambil tersenyum.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat melempar candaan dengan menyatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono bisa menjadi Presiden Indonesia karena ada huruf 'O' di akhir namanya.

"Ada 'O' nya. Sangat memenuhi kriteria menjadi presiden," kata Prabowo.

Selain Ferry, Prabowo juga mengatakan hal yang serupa kepada Ketua DPP Partai Gerindra Supriyatno, karena di akhir nama yang bersangkutan terdapat huruf 'No'.

"Ini [Supriyatno] juga bisa menjadi Presiden karena ada 'No' nya," lanjut Prabowo yang kemudian disambut gelak tawa peserta.

Prabowo juga menyatakan bahwa Wakil Ketua DPR dari fraksi Partai Gerindra Fadli Zon bisa saja menjadi Presiden jika namanya diubah menjadi 'Fadli Zono'. Prabowo juga tak lupa menyampaikan pujiannya kepada Fadli kendati sering membuat kontroversi.

"Memang demokrasi membutuhkan kontroversi," ujarnya lagi. "Kadang saya susah juga mengendalikan beliau [Fadli]."

Baca juga artikel terkait PARTAI GERINDRA atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto