Menuju konten utama

Soal Anggota Teror Kader Gerindra di Sulsel, Maruli: Kami Tegas

KSAD, Jenderal Maruli Simanjuntak, mengatakan, TNI AD telah menelusuri nama anggota yang terlibat dalam dugaan aksi teror kepada keluarga Hermansyah.

Soal Anggota Teror Kader Gerindra di Sulsel, Maruli: Kami Tegas
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengikuti rapat kerja antara DPR, Kementerian Pertahanan, Kemenkeu, dan TNI di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.

tirto.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak, memastikan akan menindak tegas anggotanya yang dikabarkan meneror rumah Ketua Bappilu Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Harmansyah. Sebelumnya, keluarga Hermansyah diduga didatangi anggota TNI saat Hermansyah sedang tidak berada di rumah, Rabu (4/9/2024).

Maruli mengatakan TNI AD telah memanggil lima anggota TNI AD yang meneror rumah anak buah Prabowo Subianto itu.

"Kami sudah panggil, sudah kami telusuri semua. Kami tetap tegas, kok," kata Maruli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad ini mengatakan TNI AD masih melakukan pemeriksaan terhadap empat anggota yang diduga terlibat dalam dugaan intimidasi tersebut.

"Beberapa orang sudah dikumpulin, ada empat orang kalau enggak salah," tutur Maruli.

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Gerindra Sulsel, Hermansyah, mendatangi Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar, Rabu (4/9/2024) lalu. Ia diduga mendapat ancaman dari anggota TNI.

Aksi tersebut tidak lepas beredar video orang berbaju loreng mendatangi rumah Hermansyah sambil menunjukkan senjata di publik. Video berdurasi 44 detik itu sempat beredar di media sosial X.

Saat ini Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin tengah melakukan penyelidikan insiden dugaan teror sejumlah anggota TNI terhadap Ketua Bappilu Partai Gerindra Sulsel itu.

Baca juga artikel terkait TNI AD atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Hukum
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Andrian Pratama Taher