tirto.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, meminta jajaran TNI AD untuk netral selama kontestasi Pilkada 2024.
"Jangan sampai ada yang ikut-ikut berpihak, ini sensitif sekali. Kita upayakan pemerintahan ini berjalan sebaik baiknya," kata Maruli dalam sebuah video rapat bersama jajarannya yang diunggah di akun Instagram resmi @tni_angkatan_darat, Rabu (28/8/2024) sebagaimana dikutip Antara.
Maruli mengingatkan, TNI AD bertanggung jawab memastikan Pilkada 2024 berjalan aman dan kondusif. Salah satu upaya tersebut bisa dilakukan dengan memastikan personel tidak berpihak pada calon mana pun.
Mantan Pangkostrad ini menekankan, personel yang tidak berpihak akan lebih independen dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024 di berbagai daerah.
Selain itu, Maruli memerintahkan pada pejabat di wilayah untuk peka terhadap potensi konflik Pilkada 2024. Ia beralasan, kepekaan penting agar TNI AD dapat mencegah konflik menyebar hingga meresahkan di masyarakat.
"Saya berharap para komandan komandan satuan belajar, baca, apa perkembangan perkembangan yang terjadi," kata Maruli.
Tahapan pendaftaran Pilkada 2024 resmi digelar pada Selasa (27/8/2024) dan berakhir pada Kamis (29/8/2024). KPU di tiap daerah akan melakukan penelitian persyaratan kandidat pada 27 Agustus 2024-21 September 2024. Para kandidat yang lolos akan diumumkan pada 22 September 2024.
Kandidat yang lolos akan menjalani masa kampanye selama 25 September 2024-23 November 2024. Setelah menjalani masa tenang sejak 24-26 September 2024, pemilihan akan berjalan pada tanggal 27 November 2024.