tirto.id - Calon Presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengutarakan pandangannya terhadap etnis Tionghoa di Indonesia. Menurutnya, etnis Tionghoa sama seperti etnis-etnis lain di Indonesia. Tak ada yang berbeda.
Prabowo menyatakan hal ini ketika berpidato di acara yang digelar perkumpulan pengusaha Tionghoa di Sun City, Jakarta, pada Jumat malam (7/12/2018). Acara itu bertajuk "Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo Subianto."
"Saudara-saudara sekalian, jadi bagaimana ya, jika ditanya bagaimana pendapat saya tentang etnis Tionghoa, lah bagaimana? Kenapa? Kita biasa-biasa sajalah kepada Tionghoa," kata Prabowo, Jumat malam.
Prabowo menilai, etnis Tionghoa merupakan bagian dari Indonesia, sama halnya dengan suku dan etnis lainnya. Etnis Tionghoa, kata Prabowo, punya kewajiban dan tanggungjawab yang sama.
Prabowo mengatakan, kendati memang banyak orang Tionghoa yang tidak baik dan brengsek, toh, masih ada yang baik sama halnya dengan etnis yang lain.
"Saudara-saudara, ada orang Batak yang brengsek, ada yang baik. Ada orang Sunda yang brengsek, ada yang baik. Ada Banyumas yang baik seperti saya, tapi yang brengsek juga banyak. Orang Tionghoa banyak yang baik, ada juga yang brengsek," katanya
"Kalau keturunan Tionghoa semua baik, enggak ada yang brengsek, kita tinggal pergi aja ke Tiongkok sana, lihat penjara penuh atau kosong. Kalau ada orang di penjara, nah itu ada orang brengsek. Di negara sendiri banyak yang masuk penjara," lanjutnya.
Prabowo menganggap etnis Tionghoa sama dengan etnis lainnya, oleh karena itu semua etnis dan suku harus hidup rukun dan damai bersama.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto