tirto.id - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dian Fatwa mengatakan, pasangan nomor 02 Prabowo-Sandiaga berjanji memberikan asuransi kepada petani. Menurut Dian, asuransi itu akan berguna untuk mengantisipasi kegagalan panen.
Ketika ditanya mengenai realisasinya, Dian menjawab hal itu belum dapat diberitahukan. Sebab, ide itu masih berada dalam tahap gagasan.
"Kami belum memaparkan sedetail itu ya. Kami masih mengembangkan gagasanya. Setelah nanti terpilih, ada masa bulan April-Oktober kami akan berikan ide mengenai how-nya," ucap Dian kepada wartawan di Gado Gado Boplo usai acara diskusi bertajuk "Jelang Debat Kedua" pada Sabtu (16/2)
Kendati demikian, Dian memastikan bahwa program ini akan tetap diterapkan apabila Prabowo-Sandiaga terpilih dalam Pilpres 2019. Ia mengklaim, saat ini belum ada kebijakan pemerintah yang memberi jaminan bila petani mengalami kekeringan panjang atau ketika harga dari hasil panennya sedang tidak baik.
Untuk itu, Dian mengatakan program ini bermanfaat untuk melindungi petani. Terutama saat pemerintah sedang harus mengendalikan harga melalui impor pangan.
"Kalau petani gagal panen dapat asuransi. Kami kembangkan mekanisme bahwa petani ini tidak bisa dibiarkan sengsara nantinya mereka bisa dapat asuransi," ucap Dian.
Isu pangan ini akan menjadi materi debat antar-capres Jokowi dan Prabowo pada Minggu, 17 Februari 2019. Selain masalah pangan, tema lain yang akan diperdebatkan adalah energi, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Alexander Haryanto