Menuju konten utama

Prabowo Instruksikan Kader Gerindra Pembakar Sekolah Dipecat

Prabowo memerintahkan Yansen Binti, tersangka pembakar sekolah di Palangkaraya, dipecat dari Gerindra bila terbukti bersalah.

Prabowo Instruksikan Kader Gerindra Pembakar Sekolah Dipecat
Prabowo Subianto. FOTO/REUTERS/Tim Chong

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan Anggota DPRD Kalimantan Tengah F-Gerindra Yansen Binti agar dipecat bila terbukti menjadi otak pembakaran 7 sekolah di Palangkaraya, .

"Tadi diperintahkan oleh 08 (sebutan Prabowo di militer) usut, sidik, tuntas, pecat. Hanya itu saja. Tadi kebetulan kita rapat," kata Wakil Ketua DPP Gerindra Wenny Warouw di Kompleks DPR Senayan Jakarta, Jumat (8/9/2017).

Menurut Wenny, Prabowo tidak mau ada kader Gerindra yang melakukan tindak kriminal. Karena, seperti yang dikatakan Prabowo kepadanya, tidak boleh ada pelaku kriminal di tubuh Gerindra. "Karena mempertahankan nama baik partai, maka pimpinan partai saya mengatakan demikian, tidak boleh tedeng aling-aling, kalau dia salah ya salah. Risikonya pecat. Masalah pidananya diterusin," kata Wenny.

Terkait proses pemecatan di dalam partai Gerindra, menurut Wenny bukan menjadi masalah. "Gampang itu," kata dia.

Yansen ditetapkan sebagai tersangka kasus pembakaran tujuh sekolah di Palangkarata pada Senin kemarin. Yansen kemudian dibawa ke Jakarta Kamis kemarin untuk diperiksa di Mabes Polri.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, motif Yansen mengotaki pembakaran 7 sekolah di Palangkaraya karena ingin mencari perhatian dari Gubernur Kalimantan Tengah.

Soal dugaan motif Yansen tersebut, Wenny enggan menjawab. "Itu urusan polisi. Harus diselidiki. Kalau terbukti bersalah yang jelas 08 minta dipecat," kata Wenny.

Namun Ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, dalam pengakuannya Yansen mengaku tidak bersalah dalam kasus itu. Yansen merasa difitnah dan telah mengadu melalui telepon kepada Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon.

"Dia merasa tidak bersalah. Kami akan coba cek kebenarannya ke Bareskrim Polri," kata Dasco di Komplek DPR Senayan, Rabu, (6/9).

Baca juga artikel terkait PEMBAKARAN 7 SEKOLAH DI PALANGKARAYA atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Hukum
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Agung DH