Menuju konten utama

Alasan Gerindra Gelar KLB, Prabowo: Mereka Alasannya Penghematan

Prabowo pun ikut heran KLB memintanya maju sebagai Calon Presiden 2029 padahal baru 100 hari kerja sebagai presiden.

Alasan Gerindra Gelar KLB, Prabowo: Mereka Alasannya Penghematan
Prabowo di acara HUT Partai Gerindra, SICC, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (!5/2/2025). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkap bahwa alasan Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) lebih cepat karena dalam rangka penghematan. Ia mengaku, KLB yang diselenggarakan pada Kamis (13/2/2025) lalu karena dorongan kader-kader Partai Gerindra.

"Saudara-saudara sekalian memang kemarin itu tanggal 13 ya, tanggal 13 saya ditodong oleh mereka-mereka ini. Tadinya saya rapimnas akhirnya diubah jadi kongres luar biasa. Mereka alasannya penghematan, kalau sekarang rapimnas, 3 bulan lagi kongres biayanya dobel. Jadi dengan asas penghematan akhirnya dijadikan satu," kata Prabowo dalam sambutannya di HUT Partai Gerindra ke-17 di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Prabowo pun mengungkapkan mengenai hasil KLB tersebut yang berkaitan dengan jabatannya sebagai presiden. Dia mengaku heran bahwa dalam KLB telah diputuskan bahwa dirinya akan maju lagi dalam kontestasi pilres.

"Dan memang sebetulnya aneh, baru 100 hari bekerja sudah dipaksa untuk mencalonkan untuk tahun 2029. Nanti, nanti ada itu pengamat-pengamat (bilang) Prabowo ambisi," ucap dia.

Prabowo memastikan akan bekerja di atas kepentingan rakyat. Namun, jika ada yang tidak puas karena memang program-programnya gagal, dia memastikan tak akan maju dalam Pilpres 2029.

Diketahui, Prabowo Subianto ditunjuk sebagai ketua umum Partai Gerindra kembali, Kamis (13/2/2025). Penunjukkan Prabowo sebagai ketua umum berlangsung melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diubah menjadi kongres luar biasa (KLB) Partai Gerindra.

Hal ini dikonfirmasi Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Menurut Dasco, peserta KLB telah menyepakati penunjukkan Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra.

"Bahwa Rapimnas atas permintaan peserta rapat yang sudah kuorum, kemudian disepakati bahwa rapimnas diubah menjadi kongres luar biasa, kembali memantapkan Pak Prabowo sebagai ketua umum partai sekaligus sebagai formatur tunggal," ucap Dasco kepada awak media, Kamis (13/2/2025).

Adapun Gerindra dibentuk pada 6 Februari 2008. Prabowo pertama kali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra sejak 20 September 2014.

Baca juga artikel terkait PARTAI GERINDRA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher