tirto.id - Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, atau Awiek mengatakan partainya akan memprioritaskan kader sendiri untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Hal itu disampaikan Awiek terkait munculnya nama eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menjadi kandidat bakal cagub di Pilkada Jabar 2024.
"Karena kursi PPP ada 6, PPP menawarkan kader, yakni kami prioritaskan Plt Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saiful Hidayat," kata Awiek saat dihubungi Tirto, Jumat (21/6/2024).
Oleh karena itu, PPP tak tertarik ikut mendukung Susi di Pilgub Jabar. Partai yang dinakhodai Muhammad Mardiono itu juga akan mempertimbangkan nama Mantan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum untuk diusung di daerah itu.
"PPP punya kandidat sendiri, Uu Ruzhanul Ulum yang kami tawarkan menjadi calon wakil kepala daerah di Jawa Barat," tutur Awiek.
Sebelumnya, Susi mengakui dirinya akan meminta arahan Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Langkah itu dilakukan Susi setelah masuk radar PDIP agar maju di Pilgub Jabar.
"Jadi, saya harus minta saran arahan dari kawan-kawan yang sangat saya hormati dalam dunia politik seperti Pak Prabowo, Bu Mega juga Pak Jokowi," kata Susi saat dikonfirmasi Tirto, Kamis (20/6/2024) malam.
Susi mengakui kurang terlalu memahami politik, sehingga perlu mendengarkan nasihat orang terdekatnya itu. Di sisi lain, Susi mengatakan hingga kini belum ada komunikasi politik dari pihak manapun perihal kontestasi pilkada.
"Saat ini belum ada komunikasi dengan pihak manapun. Saya tidak terlalu tahu politik," ucap Susi.
Sosok yang menyebut Susi Pudjiastuti masuk radar untuk didukung sebelumnya disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono. Ono mengatakan pihaknya tengah melirik Susi untuk diusung dalam Pilkada Jabar. PDIP menilai sosok Susi merupakan figur menarik.
“Ada statement Bu Susi beliau apabila diminta masyarakat, beliau akan siap. PDIP akan dalami itu, apakah Bu Susi siap untuk kita usung. Kita bisa dorong partai lain eksplor lebih jauh kesiapan Bu Susi. Menurut saya Bu Susi figurnya menarik,” kata Ono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Kendati demikian, Ono belum bicara secara langsung dengan Susi. Ia mengaku akan mengunjungi Susi secara langsung dalam waktu dekat.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto