tirto.id - Batuk merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh pada sistem pernapasan. Batuk adalah respon alami tubuh terhadap zat dan partikel asing yang menempel di saluran pernapasan.
Meski beberapa jenis batuk menunjukkan gejala penyakit, pada dasarnya ada jenis batuk yang sebenarnya terjadi akibat kebiasaan sehari-hari atau faktor selain penyakit. Batuk tersebut dikenal dengan batuk nokturnal atau batuk yang terjadi di malam hari.
Suhu udara di malam hari mengalami penurunan, sehingga udara menjadi lebih kering. Udara kering tersebut dapat menyebabkan iritasi di saluran pernapasan sehingga memicu batuk di malam hari.
Dilansir dari laman Healthline, batuk di malam hari biasanya disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti asma, alergi, virus pilek dan flu, infeksi bakteri pneumonia dan bronchitis, serta merokok.
Tips Posisi Tidur Terbaik Saat Batuk
Batuk dapat menyebabkan tidur tak nyenyak dan penderitanya merasakan gelisah. Padahal kualitas tidur yang cukup sangat dibutuhkan saat sedang sakit agar imunitas lebih kuat dalam melawan penyakit.
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat batuk, websiteThe Pilot Works memaparkan beberapa posisi tidur yang dapat mengurangi intensitas batuk di malam hari:
1. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dapat dibantu dengan menggunakan beberapa bantal. Posisi ini dapat mengurangi keparahan batuk.
Ada beberapa alasan posisi kepala lebih tinggi dapat membantu mengurangi batuk di malam hari, diantaranya:
- Mencegah bernapas lewat mulut
- Dapat menghentikan post-nasal drip
- Meringankan gejala penyakit Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)
- Melegakan hidung tersumbat
2. Tidur dengan posisi miring ke Kiri
Tidur dengan posisi miring ke kiri dapat membantu meringankan gejala batuk di malam hari. Penderita GERD tidak disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kanan.
Hal tersebut dapat menyebabkan batuk terus menerus. Tidur dengan posisi miring ke kiri dapat mengurangi refluks asam serta bermanfaat menghindari tersedak yang menyebabkan batuk karena cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan dan laring.
Cara Meredakan Batuk
Selain tidur dengan posisi yang tepat, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan batuk di malam hari, website The Pilot Worksmenuliskan beberapa tips nya, di antaranya:
- Menjaga kebersihan bantal sprei dan selimut
Debu dan tungau menjadi salah satu pemicu batuk. Kondisi perlengkapan tidur yang bersih dapat membantu meringankan gejala batuk.
Sprei dan bantal dapat diganti setiap minggu, disarankan untuk merendam terlebih dahulu dengan air panas sebelum dijemur di bawah sinar matahari.
- Memasang humidifier
Humidifier dapat membantu mengatasi batuk akibat udara kering. jika ruang tidur cenderung kering akibat penggunaan AC, penggunaan humidifier dapat membantu melembabkan udara kering.
- Konsumsi obat batuk
- Konsumsi makanan dan minuman hangat
Mengkonsumsi air hangat, sup hangat, teh, dan air lemon sebelum tidur dapat meringankan gejala batuk seperti gatal tenggorokan dan hidung tersumbat.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Yandri Daniel Damaledo