tirto.id - Ada sejumlah posisi menyusui bayi baru lahir yang disarankan oleh para ahli. Posisi-posisi menyusui tersebut termasuk sambil duduk, sambil menyandar, dan sambil tiduran.
Mengatur posisi penting dilakukan sebelum proses menyusui bayi baru lahir. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kegagalan menyusui umumnya terjadi karena kesalahan memposisikan dan melekatkan bayi.
Kesalahan posisi dalam menyusui bisa membahayakan bayi dan ibu. Misalnya, seperti kasus yang viral di Makassar, Sulawesi Selatan belakangan ini di mana seorang bayi meninggal saat disusui.
Melansir Antara, berdasarkan penuturan pihak Polsek Panakukang, bayi tersebut diduga meninggal karena tidak sengaja tertindih tubuh ibu saat disusui sambil berbaring di dalam mobil. Penyebab pastinya belum dirilis karena sedang menunggu hasil visum.
Selain berbahaya bagi bayi, kesalahan posisi juga bisa melukai ibu. Salah posisi dan pelekatan dapat menyebabkan puting ibu lecet atau terluka ketika menyusui. Bahkan ada kasus di mana puting ibu terlepas saat menyusui karena kesalahan pelekatan.
Oleh karena itu, ibu yang menyusui sebisa mungkin berlatih menemukan posisi sesuai serta aman dan nyaman bagi ibu maupun bayi.
Bolehkah Menyusui Sambil Tiduran?
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyusui boleh dilakukan sambil tiduran.
"Yang penting terkait cara menyusui adalah ibu merasa senang dan nyaman. Bayi dapat disusui sambil duduk atau sambil tidur," catat Kemenkes seperti yang dikutip dari laman resminya.
Menyusui dalam posisi tiduran atau berbaring sendiri cukup populer dilakukan para ibu usai menjalani operasi caesar.
Hal ini karena setelah operasi, para ibu biasanya kesulitan bangun untuk duduk, sehingga disarankan untuk menyusui sambil tiduran atau menyandar.
Pada hari-hari pertama sejak kelahiran, ibu mungkin akan memproduksi lebih sedikit ASI sehingga bayi akan menyusu sekitar 4-5 menit.
Namun, setelah beberapa hari, produksi ASI ibu akan lebih banyak sehingga bayi bisa menyusu lebih lama. Durasi waktu yang disarankan untuk menyusui bayi yang baru lahir antara 10 hingga 15 menit.
Ibu bisa memberikan ASI dari kedua payudara secara bergantian.
Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir
Dikutip dari National Health Service (NHS) ada tiga posisi menyusui bayi yang direkomendasikan bagi para ibu. Ketiga posisi menyusui itu adalh posisi menyusu sambil duduk, sambil tiduran atau berbaring, atau sambil bersandar.
Berikut cara menerapkan ketiga posisi tersebut dengan benar:
1. Cara menyusui dengan posisi duduk
Pada posisi ini ibu duduk di kursi nyaman dengan sandaran tangan, sedangkan bayi digendong dengan posisi berbaring menempel di perut ibu.
Cara melakukan posisi menyusui ini dengan benar adalah sebagai berikut:
- Baringkan bayi di pangkuan dan menghadap atas.
- Tempatkan kepala bayi di lengan bawah dengan bagian hidung ke arah puting. Pastikan tangan menopang panjang tubuh bayi.
- Letakkan lengan bawah bayi di bawah lengan ibu.
- Pastikan posisi telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam satu garis lurus.
2. Cara menyusui dengan posisi berbaring
Menyusui juga bisa dilakukan ibu sembari berbaring. Posisi ini sangat disarankan bagi ibu yang baru selesai menjalani operasi caesar dan sulit bangun dari tempat tidur.
Berikut cara menyusui dalam posisi berbaring:
- Dapatkan posisi berbaring miring yang nyaman sedikit tengkurap;
- Tempatkan bayi berbaring menghadap ibu, pastikan telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam satu garis lurus, tidak bengkok.
- Letakkan beberapa bantal di belakang ibu sebagai penyangga, sementara bayi juga bisa menggunakan selimut yang digulung untuk menopang tubuhnya. Pastikan bantal yang digunakan oleh ibu tidak terlalu dekat dengan kepala atau wajah bayi.
- Selipkan lengan di bawah kepala atau bantal yang digunakan ibu, pastikan posisi bayi tidak tergeser bantal. Sementara itu, gunakan lengan yang bebas untuk menopang dan mengarahkan kepala bayi ke payudara.
3. Cara menyusui dengan posisi setengah berbaring
Menyusui dengan posisi setengah berbaring populer dilakukan ibu yang habis menjalani operasi caesar. Posisi ini bisa dilakukan di sofa atau kasur rumah sakit yang sedikit ditegakkan posisinya.
Cara ini direkomendasikan untuk menjauhi bayi dari luka bekas operasi. Berikut cara menyusui dengan posisi setengah berbaring:
- Ibu mengambil posisi bersandar di sofa atau tempat tidur dengan tubuh tidak berbaring lurus, agak tegak dibantu sandaran ranjang maupun bantal;
- Jika dilakukan di sofa, berikan bantalan di bagian punggung, bahu, dan leher agar bisa sedikit tegak dan nyaman;
- Jika posisi dirasa sudah nyaman, letakkan bayi di depan ibu dengan perut menumpu perut ibu. Jika posisi ini kurang nyaman, bayi boleh dibaringkan ke salah satu sisi.
- Pastikan tubuh ibu cukup tegak untuk menatap mata bayi.
- Sembari menopang bayi, arahkan bayi perlahan ke puting.
Editor: Yantina Debora