tirto.id - Media sosial diramaikan dengan berita viral seorang bayi yang meninggal saat disusui. Kabar tersebut dikonfirmasi terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/2/2023).
Dikutip dari Antara, bayi yang meninggal dunia itu berinisial AA dan baru berusia dua bulan. Berdasarkan kronologi yang disampaikan oleh Polsek Panakukang, ibu korban, Dewi Sartika (36) saat itu sedang menyusui AA di dalam mobil yang diparkir di Jalan Topaz depan Apartemen Royal.
Menurut pengakuan sang ibu, saat menyusui bayinya ibu dalam posisi berbaring menyamping berhadapan dengan bayi. Sementara itu, sang supir yang merupakan suaminya sedang berada di luar mobil berbincang dengan rekannya di warung kopi.
Saat itu, seluruh kaca mobil tertutup dan kondisi AC masih menyala. Kemudian, tidak beberapa sang ibu tertidur. Sekitar dua jam kemudian pada pukul 11.00 WITA, suaminya kembali ke mobil dan membangunkan keduanya.
Namun, ternyata kondisi bayi sudah pucat dengan kuku jari membiru dan mata tertutup. Ibu korban kemudian mencari pertolongan sampai ke Masjid Nurul Jihad Kompleks IDI yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sejumlah warga berdatangan untuk menolong, termasuk mendatangkan seorang petugas puskesmas. Sayangnya setelah diperiksa oleh petugas puskesmas sang bayi dinyatakan meninggal dunia.
Warga dan sejumlah petugas kepolisian setempat kemudian membantu orang tua korban dengan membawa jenazah bayi mereka ke rumah sakit Bayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, orang tua korban menolak untuk dilakukan otopsi, sehingga bayi hanya melalui proses visum.
"Petugas medis mengarahkan divisum dan diotopsi, tapi orang tuanya menolak di otopsi dan hanya divisum. Setelah itu bayi diserahkan untuk dimakamkan," kata Kapolsek Komisaris Polisi Abdul Aziz di Makassar, Kamis (16/2/2023).
Masih berdasarkan keterangan Abdul Aziz penyebab kematian bayi masih belum diketahui karena masih menunggu hasil visum. Berdasarkan dugaan sementara, bayi meninggal karena tidak sengaja tertindih oleh badan ibu.
Cara Menyusui Bayi yang Benar
Mengatur posisi penting untuk dilakukan dalam proses menyusui. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kegagalan menyusui umumnya terjadi karena kesalahan memposisikan dan melekatkan bayi.
Selain berbahaya bagi bayi, kesalahan posisi juga bisa melukai ibu. Salah posisi dan pelekatan dapat menyebabkan puting ibu lecet atau terluka ketika menyusui.
Oleh karena itu, ibu yang menyusui sebisa mungkin berlatih menemukan posisi sesuai serta aman dan nyaman bagi ibu maupun bayi.
Menurut National Health Service (NHS) ada tiga posisi menyusui bayi yang direkomendasikan oleh para ibu. Berikut cara menerapkan ketiga posisi tersebut dengan benar:
1. Cara menyusui dengan posisi duduk
Pada posisi ini ibu duduk di kursi nyaman dengan sandaran tangan, sedangkan bayi digendong dengan posisi berbaring menempel di perut ibu.
Cara melakukan posisi menyusui ini dengan benar adalah sebagai berikut:
- Baringkan bayi di pangkuan dan menghadap atas.
- Tempatkan kepala bayi di lengan bawah dengan bagian hidung ke arah puting. Pastikan tangan menopang panjang tubuh bayi.
- Letakkan lengan bawah bayi di bawah lengan ibu.
- Pastikan posisi telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam satu garis lurus.
2. Cara menyusui dengan posisi berbaring
Menyusui juga bisa dilakukan ibu sembari berbaring. Posisi ini sangat disarankan bagi ibu yang baru selesai menjalani operasi caesar dan sulit bangun dari tempat tidur.
Berikut cara menyusui dalam posisi berbaring:
- Dapatkan posisi berbaring miring yang nyaman sedikit tengkurap;
- Tempatkan bayi berbaring menghadap ibu, pastikan telinga, bahu, dan pinggul bayi berada dalam satu garis lurus, tidak bengkok.
- Letakkan beberapa bantal di belakang ibu sebagai penyangga, sementara bayi juga bisa menggunakan selimut yang digulung untuk menopang tubuhnya. Pastikan bantal yang digunakan oleh ibu tidak terlalu dekat dengan kepala atau wajah bayi.
- Selipkan lengan di bawah kepala atau bantal yang digunakan ibu, pastikan posisi bayi tidak tergeser bantal. Sementara itu, gunakan lengan yang bebas untuk menopang dan mengarahkan kepala bayi ke payudara.
3. Cara menyusui dengan posisi menandar
Menyusui dengan posisi menyandar atau setengah berbaring populer dilakukan ibu yang usai menjalani operasi caesar. Posisi ini bisa dilakukan di sofa atau ranjang rumah sakit yang sedikit ditegakkan posisinya.
Cara ini direkomendasikan untuk menjauhi bayi dari luka bekas operasi. Berikut cara menyusui dengan posisi setengah berbaring:
- Ibu mengambil posisi bersandar di sofa atau tempat tidur dengan tubuh tidak berbaring lurus, agak tegak dibantu sandaran ranjang maupun bantal;
- Jika dilakukan di sofa, berikan bantalan di bagian punggung, bahu, dan leher agar bisa sedikit tegak dan nyaman;
- Jika posisi dirasa sudah nyaman, letakkan bayi di depan ibu dengan perut menumpu perut ibu. Jika posisi ini kurang nyaman, bayi boleh dibaringkan ke salah satu sisi.
- Pastikan tubuh ibu cukup tegak untuk menatap mata bayi.
- Sembari menopang bayi, arahkan bayi perlahan ke puting.
Editor: Yantina Debora
