Menuju konten utama

Polsek Bontoala Dilempari Bom Molotov, 2 Polisi Terluka

Pelaku melempar bom molotov sekitar pukul 03.00 WITA dan melukai 2 orang polisi.

Polsek Bontoala Dilempari Bom Molotov, 2 Polisi Terluka
Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono (tengah) dan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti (kedua kanan) menjenguk salah seorang korban pelemparan bom di Polsek Bontoala, Brigpol Yudirsan, saat di rawat di RS Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/1). ANTARA FOTO/Yusran Uccang.

tirto.id - Markas Polsek Bontoala di Jalan Sunu, Makassar dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal beberapa jam setelah pergantian tahun atau tepatnya sekitar pukul 03.00 WITA.

"Teror bom terjadi sekitar pukul 03.00 WITA dan melukai dua orang anggota," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin (1/1/2018).

Dua polisi yang terkena serangan bom dengan kategori daya ledak rendah atau low explosive itu yakni Brigpol Yudirsan dan Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin.

Brigpol Yudirsan mengalami luka pada bagian paha kanannya setelah bom molotov itu meledak dan serpihannya mengenai paha. Sedangkan Kompol Rafiuddin mengalami luka pada jari kirinya.

"Berdasarkan keterangan korban, sebelum kejadian itu, Pak Kapolsek sempat melihat orang tak dikenal yang tiba-tiba muncul dan melemparkan benda. Setelah lemparan itu terjadi ledakan dan pelaku langsung melarikan diri ke belakang kantor Polsek," katanya.

Setelah ledakan itu, anggota jaga lainnya langsung bergegas mengejar pelaku yang kabur lewat halaman mesjid Al-Markas, namun pelaku tidak ditemukan.

Dicky menerangkan jika beberapa saat setelah kejadian, anggota unit penjinak bom Brimob Polda Sulsel tiba di Mapolsek Bontoala kemudian melakukan penyelidikan yang kemudian menemukan tas ransel diduga milik pelaku.

Dua anggota yang mengalami luka-luka atas kejadian itu sudah dirawat intensif di RS Bhayangkara Mappaoddang dan mendapat penjagaan ketat dari polisi.

Selain itu, Direktorat Sabhara Polda Sulsel juga telah mengerahkan unit K9 atau anjing pelacaknya untuk mengendus barang milik pelaku serta mengejar pelakunya.

Tim indetifikasi (inafis) Polda Sulsel juga menyusuri area halaman depan dan halaman belakang Mapolsek Bontoala tempat pelaku berhasil melarikan diri usai melempar bom molotov dini hari tadi.

Baca juga artikel terkait LEDAKAN BOM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra