tirto.id - Ratusan pelajar setingkat SMA/SMK berkumpul di depan Resto Pulau Dua di Jalan Gatot Subroto, Senayan, tepat di depan batas jalan ke arah DPR RI.
Di seberang mereka, ratusan polisi dengan tameng dan helm berbaris menutup jalan untuk menahan massa menuju DPR RI. Jarak polisi dengan kerumunan pelajar kurang lebih 100 meter.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Harry Kurniawan meminta para pelajar untuk kembali ke sekolah masing-masing dan tak mengikuti demonstrasi. Harry mengancam akan menangkap mereka jika terjadi kerusuhan.
"Adik-adik pelajar jangan di sini. Kembali ke sekolah masing-masing. Sudah ada puluhan polisi berseragam preman yang siap melakukan penangkapan jika massa melakukan tindakan yang tidak diinginkan," kata Harry di atas mobil barikade, Senin (30/9/8/2019).
Di belakang para pelajar, massa dari elemen buruh juga mulai berbaris dan beberapa orang berorasi. Salah satu serikat buruh yang datang adalah Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Mahasiswa dan elemen masyarakat di Jakarta serta berbagai daerah kembali turun ke jalan untuk menolak Undang-Undang KPK hasil revisi dan sejumlah rancangan undang-undang kontroversial. Demonstrasi hari ini bertepatan dengan sidang paripurna terakhir DPR periode 2014-2019.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Gilang Ramadhan