Menuju konten utama

Kumpulan Slogan Demo Indonesia Gelap dan Peringatan Darurat

Ribuan massa aksi demonstrasi dalam demo Indonesia Gelap dan Peringatan Darurat banyak menyampaikan kritikan lewat slogan pada banner dan kertas.

Kumpulan Slogan Demo Indonesia Gelap dan Peringatan Darurat
Ribuan massa yang tergabung dalam Jogja Memanggil menggelar aksi demonstrasi yang berpusat di jalan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Kamis (20/2/2025). (FOTO/Siti Fatimah)

tirto.id - Kumpulan slogan demo Indonesia Gelap dan Peringatan Darurat mewarnai aksi demonstrasi yang digelar BEM SI di Jakarta sejak 17-20 Februari 2025. Slogan itu banyak bertuliskan kritikan hingga gambaran mengenai kondisi mengkhawatirkan yang terjadi saat ini.

Diberitakan sebelumnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) telah menggelar aksi demonstrasi lanjutan bertajuk Indonesia Gelap dan Peringatan Darurat pada Kamis, 20 Februari 2025, di kawasan Patung Kuda Jakarta.

Aksi demo itu menjadi bentuk protes mahasiswa yang menilai pemerintah enggan mengabulkan 13 tuntutan yang dilayangkan sejak hari pertama demo pada Senin, 17 Februari 2025.

Selain itu, aksi demo mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap itu buntut dari banyaknya kebijakan yang dinilai menyengsarakan rakyat, salah satunya yakni penerapan kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam hal ini, sektor pendidikan yang menjadi fokus utama peningkatan, terimbas cukup signifikan karena terkena efisiensi atau pemangkasan anggaran.

Diketahui, anggaran Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) dipangkas sebesar Rp14,3 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp56,6 triliun.

Buntut pemangkasan itu, publik khawatir efeknya akan berimbas pada jalannya pendidikan di Indonesia, terlebih Mendikti Satryo, sebelum dicopot, sempat menyinggung bahwa efek efisiensi berpotensi berimbas pada program beasiswa hingga adanya potensi kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi.

Tak hanya di sektor pendidikan, efisiensi juga rupanya menyasar sektor kesehatan. Buntut hal itulah kumpulan mahasiswa mengadakan aksi demonstrasi agar pemerintah salah satunya mencabut efisiensi di sektor pendidikan dan kesehatan.

Dalam aksi demo terbaru ini, tak jarang massa demo banyak yang menyampaikan kritikan lewat berbagai cara, salah satunya yakni lewat slogan yang ditempel pada sebuah banner atau kertas.

Slogan itu terlihat mewarnai kepadatan massa aksi demo baik di Jakarta maupun di sejumlah wilayah di Indonesia yang mengadakan demo juga.

Berikut adalah kumpulan slogan yang hadir saat aksi demonstrasi Indonesia Gelap dan Peringatan Darurat.

Kumpulan Slogan Demo Indonesia Gelap dan Peringatan Darurat

- "Pak Prabowo, Kami Butuh Pendidikan Gratis, Bukan Makan Siang Gratis"

- "Batalkan Efisiensi Anggaran Pendidikan, dan Lain-lain"

- "Efisiensi Atau Nurutin Ambisi? NDASMU #INDONESIAGELAP"

- "Apakah karena ulah pejabat? Masa depan yang suram"

- "Bukan riset, bukan BUKTI, Kebijakan kok cari SENSASI? Stop Viral-Based POLICY"

- "Berjuang untuk rakyat, Rakyat yang mana?"

- "REPEAT HISTORY! AYO, DUDUKI KEMBALI TAMAN KANAK-KANAK! #TolakRevisiUUMinerba"

- "Dulu Sok Cinta Rakyat, Kini Cinta Duit Rakyat"

- "The Government Means Nothing Without Us!"

- "Wujudkan Pendidikan Gratis. Tolak UU Minerba. Indonesia Gelap"

- "Mereka Ingin Kita BODOH & TIDAK MELAWAN, Maka, Buktikan!"

- "NDASMU EFISIENSHIT. CARI GAS MASIH SULIT"

- "RAKYAT BERSATU! BANGUN DEMOKRASI KERAKYATAN"

- "EFISIENSI KOK PENDIDIKAN? MAKAN NOH MOBIL MERCY"

- "PROGRAM PRIORITAS. RAKYAT TERTINDAS"

- "MAKAN DIJANJIKAN, SEKOLAH DIKORBANKAN, MASA DEPAN DIHANCURKAN"

- "WUJUDKAN TATA KOTA DEMOKRATIS : TOLAK WARISAN DUNIA YANG MENGGUSUR RAKYAT"

Baca juga artikel terkait DEMO MAHASISWA atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Imanudin Abdurohman & Dipna Videlia Putsanra