tirto.id - Kepolisian Bogor akan menyiagakan ribuan personel gabungan dari berbagai satuan dan instansi demi pengamanan pertandingan leg I Final Piala AFF yang akan berlangsung esok Rabu, selain juga telah mempersiapkan skema rencana pengamanan untuk pertandingan tersebut.
"Kekuatan sementara anggota pengamanan AFF dari Polri, TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, DLLAJ, dan lainnya yang akan disiapkan sebanyak. 4.500 orang," kata Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Andi Mohammad Dicky, di Bogor, Minggu (11/12/2016), demikian seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Sebagai informasi, pertandingan leg I Final Piala AFF antara Indonesia melawan Thailand dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12/2016).
Dicky mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang membuat plot (pembagian) titik-titik yang menjadi lokasi pengamanan dan mengalokasikan personel pengamanan di bawah komando Kabag Ops.
Surat pemberitahuan resmi dari panitia terkait penggunaan Stadiun Pakansari untuk final AFF, lanjutnya, juga sudah diterima kepolisian pada Minggu malam. "Surat resmi sudah diterima dari PSSI ditandangani oleh Yeyen Tumenggung," katanya.
Menurut Dicky, persiapan untuk pengamanan Final AFF telah dilakukan lebih awal sebelum surat pemberitahuan resmi diterima jajarannya. Persiapan dilakukan atas permintaan Kapolda, dengan menggelar rapat di Bandung.
Dicky mengatakan ada beberapa catatan hasil evaluasi yang perlu dibenahi pada pengamanan final Piala AFF nanti. "Pola-polanya hampir sama dengan pengamanan semifinal, pengamanan melibatkan jajaran Polres Bogor dibantu dari Polda, dan Mabes Polri, TNI. Kami lakukan modifikasi berdasarkan evaluasi yang ada," katanya.
Menurutnya, ada beberapa yang perlu disoroti yakni jumlah penonton yang membludak hingga masuk ke tribun sebab disinyalir ada tiket palsu yang beredar.
Upaya antisipasi, lanjutnya dengan membuka gerbang lebih awal, agar tidak terjadi penumpukan penonton saat hendak masuk. Tiket yang masuk akan discan, dan dirobek, agar tidak digunakan lagi oleh penonton. "Karena membludak, jadi petugas tiket tidak menyobek tiket jadinya digunakan kembali oleh penonton. Kami minta gerbang dibuka awal, sebelum Ashar," katanya.
Ia menyebutkan, pembenahan di tribun juga perlu dilakukan dengan membuat pembatas agar tidak ada perpindahan lokasi penonton, sekaligus mengantisipasi potensi keributan antar penonton. Dicky mengimbau masyarakat yang hendak menonton final Piala AFF untuk bersikap baik, menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang baik.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara