tirto.id - Polda Jawa Barat (Jabar), Polres Sumedang, dan Polresta Bandung turun tangan membantu proses evakuasi dampak kerusakan bangunan akibat puting beliung di Ranca Ekek, Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules A Abast, mengatakan, pengerahan personel telah dilakukan sejak kemarin (21/2/2024). Terdapat 17 personel bantuan yang telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.
"Sejak kemarin adanya peristiwa angin puting beliung memang Brimob sudah dikerahkan untuk membantu warga masyarakat yang terkena dampak," kata Jules kepada reporter Tirto, Kamis (22/2/2024).
Sementara itu, Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, menambahkan saat ini dirinya tengah berada di lokasi untuk meninjau langsung kondisi di lingkungan masyarakat dan proses evakuasi. Dalam proses evakuasi, kata dia, dikerahkan tim gabungan.
"Polres Sumedang 127 personel, Yonif 301 PKS Sumedang 10 personel, BPBD Sumedang 30 personel, Brimob Polda Jabar 17 personel. Jadi total 184 personel," tutur Dwi.
Terkait dampak kerusakan sendiri, ujar Dwi, wilayah kompleks perumahan Brimob Polda Jabar turut terdampak. Terdapat 85 rumah yang mengalami kerusakan.
Menurut Dwi, saat peristiwa puting beliung terjadi, sempat dilakukan pemadaman listrik di pemukiman warga. Kemudian, hingga tadi malam masih ada dua desa yang instalasi kelistrikannya masih dalam perbaikan.
"Sampai saat ini Desa Manguarga dan Desa Sukadana masih belum dinyalakan demi keselamatan," ungkap Dwi.
Sampai saat ini, Dwi memastikan kondisi kemtibmas aman dan kondusif. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dalam menghadapi dampak bencana alam ini.
Masyarakat juga diimbau tidak mudah terprovokasi informasi yang tidak dapat dipastikan dan dapat membuat panik. Pemerintah daerah dipastikan melakukan penanganan dengan sigap agar semua kondisi bisa teratasi dengan baik.
"Tentunya pemerintah wilayah Sumedang dan Polres Sumedang mengimbau masyarakat jangan panik," ucap Dwi.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto