tirto.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat menyiapkan posko dan dapur lapangan di Kabupaten Mamuju untuk membantu warga yang mengungsi setelah gempa dengan magnitudo 5,8 melanda daerah itu pada Rabu (8/6) siang.
"Posko dan dapur lapangan didirikan di tiga lokasi yang menjadi pusat pengungsian masyarakat, yakni Stadion Manakarra, Lapangan Akhmad Kirang, dan di Jalur Dua Jalan Poros Mamuju-Kalukku," kata Kepala Polda Sulawesi Barat Irjen Polisi Verdianto I Bitticaca di Mamuju, Rabu sore, seperti dilansir Antara.
Kepala Polda Sulawesi Barat meninjau pendirian posko dan penyediaan dapur lapangan guna membantu warga yang mengungsi untuk menghindari dampak gempa bumi.
"Kami sudah mengerahkan personel untuk mendirikan posko dan menempatkan kendaraan dapur lapangan untuk melayani saudara-saudara kita yang mengungsi," katanya.
"Nantinya ratusan porsi makanan sehat akan dibagikan," ia menambahkan.
Dia juga mengimbau warga agar tidak panik dan mengikuti arahan pemerintah setelah gempa.
"Waspada boleh tapi jangan panik. Harus tetap tenang dalam menghadapi bencana ini, dan yang terpenting adalah tetap mengikuti instruksi dari pemerintah terkait penanganan bencana," kata Verdianto.
wilayah Pantai Barat Mamuju, Sulawesi Barat diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 5,8 pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 12.32.36 WIB.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,77° LS ; 118,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 26 Km arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.
Hasil pemodelan BMKG menunjukkan gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Editor: Restu Diantina Putri