tirto.id - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan bahwa partainya masih menunggu keputusan Gerindra dalam mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019.
"PKS komit akan berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung pasangan capres-cawapres pada Pemilu serentak tahun 2019,” ungkap Mardani di Jakarta Selasa (13/3/2018).
Menurut dia, Gerindra dan PKS juga masih membuka komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi di Pilpres 2019 nanti.
Terkait dengan kandidat capres-cawapres yang akan diusung, kata dia, masih akan dikomunikasikan antara PKS, Gerindra serta partai lain seperti PAN, PKB dan Demokrat.
Selain itu, PKS dan Gerindra juga masih mengkomunikasikan soal komposisi pasangan capres-cawapres hingga mengerucut pada satu kesepakatan yang sama.
Saat ditanya soal kemungkinan pembentukan poros ketiga, Mardani berkata: "Kalau memang dapat terbentuk poros ketiga, dan PKS berkoalisi dengan Partai Gerindra, maka tidak terlalu sulit menentukan posisi capres dan cawapresnya."
Apabila merujuk pada perolehan suara di Pileg 2014 lalu, kata Mardani, maka PKS akan lebih pantas mengusung cawapres dan Gerindra mengusung capres karena partai besutan Prabowo Subianto itu memperoleh suara yang lebih banyak.
Namun, kata Mardani, PKS juga masih menunggu apakah Gerindra akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto atau mengusung calon lainnya.
Sementara PKS, ungkap Mardani, telah memilih sembilan nama calon presiden dan akan diproses di internal PKS untuk dikerucutkan secara bertahap.
DPD Gerindra DKI Jakarta sebelumnya telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Deklarasi tersebut disampaikan langsung Ketua DPD Gerindra DKI, Muhammad Taufik.
"Dengan ini kami mencalonkan Bapak Prabowo Subianto menjadi presiden masa bakti 2019-2024," kata Taufik di Lapangan Arcici, Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).
Taufik meminta kepada DPP Gerindra agar menjadikan deklarasi tersebut sebagai keputusan dan segera menerbitkan Surat Keputusan pencalonan Prabowo sebagai capres.
"Ini harus menjadi keputusan partai," kata Taufik.
Acara deklarasi ini dilakukan bersamaan dengan perayaan HUT ke-10 Gerindra. Ribuan kader dan simpatisan Gerindra hadir dalam acara itu.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto