tirto.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menyatakan bahwa pihaknya belum mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019 dalam Milad PKS ke-20 yang digelar di Bogor, Minggu (13/5/2018).
“Kita bernegosiasi politik dan kita ingin ada seperti itu (mencapreskan Prabowo), tapi sampai hari ini negoisasi kami masih belum sampai pada titik kami harus launching pada hari ini," jelas Sohibul.
Sohibul belum merinci lobi-lobi atau negosiasi yang dimaksud. Akan tetapi, ia memastikan akan mendeklarasikan kandidat yang diusung PKS pada bulan Agustus 2018 mendatang. "Nanti saya yakin sebelum Agustus sudah dilaunching," tegasnya.
Acara Milad PKS ke-20 menghadirkan sejumlah tokoh nasional, termasuk undangan kepada para pimpinan partai politik. Sohibul mengkonfirmasi bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan hadir dalam acara tersebut.
Prabowo sendiri sudah dinyatakan oleh Partai Gerindra akan maju sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Gerindra pun mengajak PKS untuk maju bersama dan sudah 95 persen berkoalisi. Namun, PKS disebut meminta jatah kursi wakil presiden untuk mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019 nanti.
Hingga saat ini, ada 9 kandidat yang didorong PKS untuk menjadi capres maupun cawapres. Kesembilan orang itu adalah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; mantan presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno.
Ada juga Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufrie; mantan presiden PKS, Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf; dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Iswara N Raditya