Menuju konten utama

Pinjaman Rp180 Miliar untuk Formula E, Pemprov DKI: Sesuai Aturan

Kepala Dispora DKI mengakui pinjam uang dari Bank DKI sebesar Rp180 miliar pada Oktober 2019 untuk bayar commitmen fee Formula E.

Pinjaman Rp180 Miliar untuk Formula E, Pemprov DKI: Sesuai Aturan
Ilustrasi HL Indepth Formula E. tirto.id/Lugas

tirto.id - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov DKI Jakarta Achmad Firdaus mengakui telah meminjam uang dari Bank DKI sebesar Rp180 miliar pada Oktober 2019 untuk membayar commitmen fee Formula E. Hal ini ramai usai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempersoalkannya.

Firdaus mengklaim peminjaman uang tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku. Dia mengatakan alokasi pembayaran seluruh biaya komitmen telah melalui pembahasan dengan DPRD DKI dan telah disetujuinya pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) 2019.

Setelah ditunjuk oleh Formula E Operation (FEO) untuk menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik (ABB FIA Formula E World Championship) ke-7 2020, Pemprov DKI harus membayar biaya komitmen paling lambat satu tahun sebelum pelaksanaan, yaitu pada 2019.

“Pembayaran termin 1 biaya komitmen Rp180 miliar pada Oktober 2019 melalui pinjaman jangka pendek Bank DKI yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dilunasi melalui pembukaan DPPA Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta pada Desember 2019,” kata Firdaus di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Adapun skema penganggaran dari mulai perencanaan, pembahasan bersama DPRD DKI Jakarta, hingga persetujuan menjadi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), telah mempertimbangkan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Pemprov DKI juga telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan, seperti penanganan banjir, program kesehatan, sosial, infrastruktur, agama, hingga transportasi, termasuk ajang Formula E.

“Alokasi anggaran untuk program-program Pemprov DKI tersebut dilakukan secara terpisah dan tidak saling tumpang tindih pada masing-masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD)," ucapnya.

Firdaus menjelaskan, penyelenggaraan Formula E merupakan salah satu terobosan dan pertimbangan untuk menyejajarkan Jakarta sebagai tuan rumah, dengan kota-kota di dunia, di mana ajang olahraga dan kegiatan kelas dunia dilaksanakan.

Acara ini akan ditayangkan secara langsung melalui 40 media dan akan menyaksikan lebih dari 400 juta pemirsa dari 150 negara.

“Ajang Formula E yang semula akan dilaksanakan di Jakarta pada 2020 harus ditunda akibat pandemi, sehingga baru diputuskan FEO untuk dilaksanakan pada 4 Juni 2022,” kata dia.

Baca juga artikel terkait FORMULA E JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz