tirto.id - Tim bulu tangkis beregu campuran Indonesia tak ingin mengulangi mimpi buruk di Piala Sudirman 2017. Ketika itu, Indonesia langsung tersingkir di babak penyisihan grup karena gagal bersaing melawan Denmark dan India. Di Piala Sudirman 2019, skuat Merah-Putih bertekad berjuang lebih keras.
Seperti edisi sebelumnya, tim Merah Putih juga didapuk sebagai salah satu tim unggulan di Piala Sudirman 2019 yang bakal segera digelar di Nanning, Cina. Kali ini, Indonesia tergabung di Grup 1B bersama Inggris dan Denmark.
Dalam sesi konferensi pers di Guangxi Sports Center, Achmad Budiharto selaku Chef de Mission tim Indonesia mengungkapkan bahwa mereka bersyukur dapat masuk sebagai salah satu tim unggulan. Kendati demikian, Indonesia tidak akan menganggap remeh kekuatan Inggris dan Denmark.
"Indonesia datang ke Nanning sebagai unggulan ketiga dan ini patut disyukuri. Kami sangat respect dengan yang ada di grup kami yaitu Denmark dan Inggris. Kami tidak ingin mengalami peristiwa dua tahun lalu, itu menjadi mimpi buruk buat tim Indonesia," ucap Achmad Budiharto, sebagaimana dilansir dari laman PBSI, Sabtu (18/5/2019).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PP PBSI ini menyatakan bahwa skuat Merah Putih di ajang Piala Sudirman 2019 lebih siap dari sebelumnya. Achmad berharap agar para pemain dapat mengatasi tekanan dari lawan sehingga bisa memperoleh hasil yang lebih baik.
"Kali ini rasanya tim Indonesia datang dengan lebih siap, mudah-mudahan bisa memuaskan harapan masyarakat Indonesia, karena pressure terbesar adalah dari negara sendiri, itu yang harus kita hadapi. Mudah-mudahan Indonesia dapat hasil yang lebih baik dari dua tahun yang lalu," harap Achmad.
Salah satu andalan Indonesia di sektor ganda putri, Greysia Polii, menegaskan bahwa skuat Merah Putih harus tetap fokus dan mengesampingkan semua hal yang berpotensi dapat mengganggu konsentrasi mereka di atas lapangan.
"Semua tim datang ke sini pasti mau menang, tapi jangan lupa, kami juga mau menang. Kami tanggapi semua dengan sikap yang rendah hati tapi tetap mau fight, kasih yang terbaik. Kami tidak mau memikirkan apa kata lawan, kata penonton, kata orang-orang, lebih baik pikirkan apa yang mau kami 'katakan' di lapangan nanti," tandas Greysia.
“Kami pastinya selalu ingin memenangkan Piala Sudirman, kami mau membawa semangat ini ke lapangan. Tapi kami tidak mau terlalu memikirkan tentang hal lain, kami hanya mau berpikir tentang pertandingan kami saja," imbuh pebulutangkis berusia 31 tahun ini.
Editor: Iswara N Raditya