Menuju konten utama

Pesan Ketua PBNU Said Aqil Saat Hadiri Mukernas PBB

Said Aqil menyarankan, jika PBB ingin menarik banyak simpatisan, partai tersebut harus mengedepankan akhlakul karimah.

Pesan Ketua PBNU Said Aqil Saat Hadiri Mukernas PBB
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj di ruang kerjanya. tirto.id/Hafitz Maulana.

tirto.id - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) kedua yang digelar Partai Bulan Bintang (PBB) mulai hari ini sempat dihadiri sejumlah tokoh luar partai. Salah satu tokoh yang memenuhi undangan PBB untuk menghadiri acara Mukernas pada Jumat malam (4/5/2018) itu adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj.

Pengurus PBB sempat memberikan waktu bagi Said untuk memberikan sambutan di depan para peserta Mukernas yang digelar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta tersebut.

Dalam pidatonya, Said Aqil berpesan, jika PBB ingin mendapatkan banyak simpatisan, partai tersebut harus mendahulukan akhlakul karimah.

Dia juga meminta agar semua tokoh bangsa, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan partai politik, termasuk PBB, mengedepankan tiga agenda program. Menurut Said, percuma berpartai, berormas, berparlemen dan bernegara, jika tidak memiliki tiga agenda utama itu.

Said menjelaskan agenda pertama yang harus diperhatikan oleh semua partai dan ormas adalah upaya mengentaskan kemiskinan.

“Kita harus mengentaskan kemiskinan. Ada orang yang punya lima juta hektar tanah, tapi ada yang sejengkalpun tanah tidak punya. Ini sila kelima Pancasila masih jauh dari yang kita harapkan," ujar Said di depan peserta Mukernas PBB seperti dikutip Antara.

Agenda kedua, Said melanjutkan adalah berbuat baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Sedangkan agenda ketiga adalah mewujudkan masyarakat yang saleh.

"Agenda ketiga ini harus selalu diupayakan. Jangan yang saleh hanya individu-individu saja, tapi harus masyarakat yang saleh," kata Said.

Dia juga berharap, jika PBB berhasil kembali memiliki kursi di parlemen, partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra tersebut berani menyuarakan keadilan dalam bingkai ajaran-ajaran Islam yang universal.

“PBB harus berhasil mencapai 4 persen atau lebih (suara sah nasional), harus masuk parlemen, sebagai partai politik yang menyuarakan keadilan dan kebenaran yang tidak bisa dilepas dari ajaran Islam yang universal," ujar Said.

Mukernas II tersebut, menurut Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra akan membahas strategi partainya untuk memenangkan Pemilu Legislatif 2018 dan penyikapan terhadap Pilpres 2019.

"Bisa dikatakan Mukernas ini puncak sebelum dilaksanakan Pemilu 2019," ujar Yusril.

Dia menambahkan PBB akan lebih berfokus pada Pemilu Legislatif 2019. Menurut Yusril, PBB sudah memasang target harus kembali memiliki kursi di DPR sekaligus membangun fraksi kuat di parlemen.

"Bilamana perlu PBB menjadi posisi 'leader' di sana [fraksi DPR]. Itu sudah kami canangkan, nanti kami lihat masukan dari para peserta [Mukernas]," ujar Yusril.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom