Menuju konten utama

Pertemuan Jokowi dan Megawati Bahas Cawapres di Pilpres 2019

Megawati memberikan masukan kepada Jokowi mengenai cawapres di Pilpres 2019.

Pertemuan Jokowi dan Megawati Bahas Cawapres di Pilpres 2019
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri peringatan HUT ke-45 PDIP di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (10/1/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang salah satu agendanya membahas calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Jokowi di Pilpres 2019.

Melalui keterangan tertulis, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan, pertemuan kedua tokoh tersebut berlangsung secara tertutup di Istana Batu Tulis Bogor, Selasa (12/6), pada jamuan berbuka puasa bersama hingga usai salat Isya.

Dalam pertemuan itu, kata Hasto, Megawati memberikan masukan kepada Jokowi agar mempertimbangkan pilihan cawapresnya dengan matang. Megawati juga meminta Jokowi terus melakukan kontemplasi agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia, sambil meminta petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan secara matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih,” ungkap Megawati, sebagaimana tertulis dalam pernyataan itu.

“Siapapun yang ditetapkan sebagai cawapres, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat," lanjut dia.

Hasto menerangkan, Megawati dan Jokowi tidak hanya membicarakan kriteria dan figur calon wakil presiden, tetapi juga membicarakan sejumlah hal strategis soal pemerintahan.

"Ibu Megawati memberikan apresiasi kepada Bapak Jokowi bahwa mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar. Kerja, kerja, dan kerja, terbukti menjadi jawaban paling tepat di tengah berbagai kritikan," kata Hasto.

Hasto mengatakan, kinerja Jokowi selama ini juga sudah terbukti berjalan lancar. “Hasilnya sudah terbukti, infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi ke depan telah dibangun dengan baik,” kata dia.

PDIP sudah secara resmi mendeklarasikan dukungannya ke Jokowi pada akhir Februari lalu. Dalam Rakernas ke-3 PDI Perjuangan di Bali, Megawati menggunakan hak prerogatifnya dan menetapkan Jokowi kembali sebagai calon presiden 2019-2024.

"Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan terlebih dengan tema Rakernas ke-3 adalah pola pembangunan berdikari untuk Indonesia Raya," kata Jokowi.

Spirit berdikari inilah, kata Jokowi, yang dipesankan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan kepadanya terutama dalam hal pangan, energi, pertahanan, dan keuangan.

Selain PDIP, Jokowi juga diusung oleh sejumlah partai seperti NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, Perindo, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto