Menuju konten utama

Persebaya vs Kalteng Putra, Djanur Benahi Mental dan Konsentrasi

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman akan membenahi skuatnya dari sisi mental dan konsentrasi jelang lawan Kalteng Putra di pekan kedua Liga 1 2019, Selasa (20/5).

Persebaya vs Kalteng Putra, Djanur Benahi Mental dan Konsentrasi
Djadjang Nurdjaman Dan Bejo Sugiantoro, dalam sesi latihan Persebaya Surabaya di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo. FOTO/persebaya.id

tirto.id - Jelang Persebaya vs Kalteng Putra di pekan kedua Shopee Liga 1 2019 yang akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (21/5/2019), Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa mental dan konsentrasi bermain bakal menjadi dua faktor yang akan dibenahinya.

Menurut Djanur, kekalahan di pekan perdana atas Bali United mesti segera dilupakan untuk meraih hasil maksimal. Apalagi laga kedua akan digelar di depan pendukungnya.

“Mentalitas pemain harus dikembalikan agar siap untuk laga berikutnya. Saya sampaikan soal perlunya menjaga konsentrasi, kami coba benahi,” sebut Djanur seperti dikutip laman resmi klub.

Dalam sesi latihan terakhir yang dijalaninya, pelatih yang pernah membawa Persib menjadi juara tersebut mengungkapkan bahwa melawan Kalteng Putra anak asuhnya mesti konsentrasi sepanjang pertandingan.

Berlaga di kandang dengan dukungan penuh dari suporter akan membuat Bajul Ijo tampil berbeda. Selain berlipatnya semangat, keinginan untuk memberikan kemenangan bagi para Bonek—sebutan untuk suporter Persebaya—pun membuncah.

“Kami harus lebih fokus dan konsentrasi penuh. Pada sesi latihan tadi [kemarin malam] kami coba terapkan itu. Di setiap kesempatan juga saya selalu sampaikan ke pemain soal konsentrasi ini,” imbuh Djanur.

Djanur pun mengatakan bahwa duel besok malam timnya akan coba mendominasi dari awal agar permainan Patrich Wanggai dan kawan-kawan tidak berkembang. Pasalnya, jika bisa menguasai lini tengah, Kalteng Putra cukup berbahaya.

Hal tersebut terlihat pada pertandingan perdana mereka saat meraih kemenangan atas PSIS. Meski sempat tertinggal oleh gol Septian David Maulana, anak asuh Gomes de Oliveira tersebut berhasil membalikkan keadaan lewat gol yang ditorehkan Yohanes Pahabol dan Rafael Bonfim.

“Kami telah melakukan analisa menghadapi Bali United bukan cara kami bermain, small game dengan empat lawan tiga tujuannya ke situ [pressing],” tandas Djanur.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus