Menuju konten utama

Peringati Mayday, Pemerintah Siapkan Liga Sepakbola Buruh

Menurut Hanif, liga sepak bola pekerja/buruh juga bertujuan meningkatkan produktivitas kalangan pekerja/buruh, karena bisa saja ada buruh yang memiliki potensi tapi belum tergali.

Peringati Mayday, Pemerintah Siapkan Liga Sepakbola Buruh
Ilustrasi. Sejumlah polisi menjaga berlangsungnya peringatan hari buruh internasional di stadion utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (1/5) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri berencana menggelar sebuah liga sepak bola buruh nasional sebagai bagian dari rangkaian acara "May Day is Happyday".

Hanif menyatakan, wacana tersebut sudah dibicarakan dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi belum lama ini. Harapannya, mendorong komunitas-komunitas pekerja, baik yang berbasis serikat pekerja atau perusahaan, ikut ambil bagian dalam liga sepakbola skala nasional ini.

"Sudah saya bicarakan dengan pak Menpora, kita ingin ada semacam liga sepakbola pekerja atau buruh dalam skala nasional dan beliau setuju," ungkap Hanif dalam keteranganya kepada wartawan di sela pertandingan futsal antarserikat pekerja/serikat buruh yang digelar di lapangan futsal Kemenpora, Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Menurut Hanif, liga sepak bola pekerja/buruh juga bertujuan meningkatkan produktivitas kalangan pekerja/buruh, karena bisa saja ada buruh yang memiliki potensi tapi belum tergali.

"Kita kan gak tahu, bisa saja dari jutaan buruh di Indonesia ini, ada yang punya potensi dan prestasi, sehingga bisa ikut mengangkat nama baik Indonesia dunia internasional," ujar Hanif.

Ia menerangkan, Menpora akan segera menggodok payung hukumnya, agar pelaksanaan liga sepak bola buruh bisa dilaksanakan sesuai aturan.

"Beliau segera menyiapkan perangkat kebijakan dan aturan hukumnya. Mudah-mudahan, tahun depan sudah bisa kita laksanakan, seiring dengan rencana May Day yang memilki daya tarik, sebagai hari yang menyenangkan," ujar Hanif sebagaimana dikutip dari Antara.

Hanif menjelaskan, liga sepak bola buruh ini bisa dirangkai dengan rangkaian May Day yang berdaya tarik pariwisata. Karena itu, diharapkan mulai tahun 2018 rangkaian "May Day is Happy Day" yang berdaya tarik pariwisata itu bisa terwujud.

Untuk itulah, pihaknya bersama Badan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pariwisata pun sudah membahas pelaksanaan.

Semua wacana itu, kata Hanif, merupakan rangkaian May Day is Happy Day. Sebuah suasana menyambut kemenangan para buruh yang diisi dengan aktivitas yang menyenangkan dan meningkatkan reputasi dari gerakan buruh.

"Intinya, bagaimana produktivitas dan kapasitas buruh bisa kita tingkatkan," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait HARI BURUH atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Olahraga
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari