tirto.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola pada Rabu (21/11) menyebutkan, Liga Inggris masih lebih baik dari pada Liga Spanyol maupun Liga Jerman. Hal tersebut berkaca dari pengalamannya ketika menangani tiga klub berbeda yang berlaga di tiga liga top Eropa. Pep sempat menangani Barcelona di Liga Spanyo dan Bayern Munchen di Liga Jerman sebelum melatih Manchester City.
"(Liga Inggris) Ini yang paling sulit, terkait jumlah pertandingan, terkait cuaca, soal wasit yang terus saja berkata 'play (on), play (on), play (on)', dan soal pesaing, ada banyak. (Inggris) satu-satunya negara dengan lima atau enam [tim] dapat memenangkan Liga Premier," kata Pep dikutip Sky Sport pada Rabu (21/11).
Pep Guardiola sendiri sudah memasuki musim ketiga bersama Manchester City. Pada musim pertama, Pep hanya membawa The Citizens finis di urutan ketiga Liga Inggris. Bahkan, ia tidak mendapatkan satu trofi saja.
Namun, musim 2017/2018 sang mantan pemain Brescia mengantarkan Manchester City meraih gelar Liga Inggris dengan rekor 100 poin. Selain itu, Pep juga membawa klub yang bermarkas di Stadion Etihad itu juara Piala Liga Inggris.
Musim 2018/2019, sejauh ini, Pep membawa sang rival sekota Manchester United belum terkalahkan di liga domestik dengan raihan 32 poin, hasil dari 10 kali kemenangan dan dua kali imbang dalam 12 pertandingan. City juga nyaman bertengger di posisi puncak klasemen sementara.
Ketika menangani Barcelona di Liga Spanyol, Pep berhasil meraih tiga gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions sebelum akhirnya menyeberang ke Bayern Munchen. Di Jerman, dia berhasil merengkuh tiga gelar Bundesliga selama tiga tahun. Hanya di Liga Inggris saja Pep gagal meraih gelar juara liga pada musim perdana.
Bagi sang pelatih, justru hal itulah yang membuat Liga Inggris menarik. Kompetitivitas liga yang tinggi membuat Pep Guardiola lebih banyak belajar pula.
"Saya sekarang manajer yang lebih baik daripada di Liga Jerman, dan saya sekarang juga manajer yang lebih baik daripada ketika di Liga Spanyol bersama Barcelona. Semua itu karena saya belajar menangani liga yang luar biasa ini dalam banyak situasi," tambah pelatih berusia 47 tahun itu.
Pada pertandingan selanjutnya di pekan ke-13 Premier League 2018/2019, mantan pemain AS Roma itu akan mendampingi The Citizens bertandang ke Stadion London menghadapi West Ham. Laga melawan The Hammers itu akan digelar pada akhir pekan ini, Sabtu (24/11) pukul 22.00 WIB.
Berikut prestasi Pep Guardiola selama menjadi pelatih dikutip dari Soccerway.
Kompetisi | Prestasi | Jumlah | Tahun |
Divisi Primera | Juara | 3 | 2010/2011, 2009/2010, 2008/2009 |
Runner-up | 1 | 2011/2012 | |
Liga Primer | Juara | 1 | 2017/2018 |
Bundesliga | Juara | 3 | 2015/2016, 2014/2015, 2013/2014 |
DFB Pokal | Juara | 2 | 2015/2016, 2013/2014 |
Copa del Rey | Juara | 2 | 2011/2012, 2008/2009 |
Runner-up | 1 | 2010/2011 | |
Piala Liga Inggris | Juara | 1 | 2017/2018 |
Community Shield | Juara | 1 | 2018/2019 |
Piaal Super Spanyol | Juara | 3 | 2011/2012, 2010/2011, 2009/2010 |
DFL Super Cup | Runner-up | 3 | 2015/2016, 2014/2015, 2013/2014 |
Internasional | |||
---|---|---|---|
Liga Champions | Juara | 2 | 2010/2011, 2008/2009 |
Piala Super UEFA | Juara | 3 | 2013/2014, 2011/2012, 2009/2010 |
Piala Dunia AntarKlub | Juara | 3 | 2013, 2011, 2009 |
Editor: Fitra Firdaus