Menuju konten utama

Penyebab Telinga Tiba-Tiba Budeg dan Cara Mengatasinya

Apa penyebab telinga tiba-tiba budeg (tuli) dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut ini.

Penyebab Telinga Tiba-Tiba Budeg dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Tuli. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tuli atau sering disebut budeg adalah kondisi ketika seseorang kehilangan atau mengalami penurunan kemampuan pendengaran. Kehilangan pendengaran dapat terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap dari waktu ke waktu.

Meski kebersihan dan kesehatan telinga sudah dijaga, telinga juga bisa mengalami masalah, salah satunya adalah telinga tuli sebelah secara mendadak. Telinga dikatakan budek ketika terjadi penurunan pendengaran sebesar 90 desibel atau lebih.

Telinga tuli mendadak atau sudden sensorineural hearing loss (SSHL) adalah hilangnya kemampuan mendengar yang terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

SSHL terjadi ketika telinga bagian dalam dan saraf pendengaran mengalami peradangan dan kerusakan. SSHL bisa menjadi salah satu tanda stroke dan tergolong darurat sehingga perlu segera ditangani untuk mencegah tuli permanen.

Gangguan pendengaran tersebut dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal berkomunikasi dan tumbuh kembang anak-anak.

Melansir laman National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), kondisi tiba-tiba budeg ini biasanya disadari saat seseorang bangun tidur di pagi hari.

Umumnya, mereka yang mengalami ketulian secara mendadak akan merasakan satu atau beberapa gejala seperti perasaan telinga terasa penuh, pusing, dan/atau telinga berdenging, seperti tinitus.

Para ahli memperkirakan, telinga tiba-tiba budeg terjadi pada satu hingga enam orang dari 5.000 orang per tahun. Jumlah kasus sebenarnya bisa jauh lebih tinggi karena gangguan pendengaran ini sering kali tidak terdiagnosis.

Tiba-tiba budeg dapat terjadi pada semua orang di segala usia, tetapi paling sering dialami oleh orang dewasa di usia akhir 40-an dan awal 50-an.

Penyebab Telinga Tuli Sebelah Tiba-tiba

Telinga tuli sebelah secara tiba-tiba dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Medical News Today menulis, beberapa kemungkinan penyebab telinga budeg tiba-tiba, antara lain:

1. Cedera otak atau cedera kepala

Cedera otak traumatis atau cedera kepala dapat menyebabkan gangguan pendengaran mendadak di satu telinga. Gangguan pendengaran dapat bersifat konduktif, yang berarti suara tidak dapat mencapai telinga bagian dalam, atau sensorineural, di mana sesuatu menyebabkan kerusakan pada struktur di telinga bagian dalam atau saraf pendengaran.

2. Tumor

Neuroma akustik, yang oleh dokter juga disebut sebagai vestibular schwannoma, adalah jenis tumor jinak (non-kanker) yang memengaruhi saraf yang menghubungkan telinga bagian dalam dan otak.

Sel Schwann menutupi hampir semua saraf di dalam tubuh. Ketika sel ini berkembang biak terlalu cepat di sekitar saraf kranial kedelapan, seseorang dapat mengembangkan neuroma akustik.

Tumor ini dapat mencegah saraf yang bertanggung jawab atas keseimbangan dan pendengaran berfungsi dengan baik, sehingga dapat menyebabkan gangguan pendengaran, sakit kepala, mati rasa pada wajah, hingga tinnitus.

Meskipun neuroma akustik biasanya tumbuh secara perlahan dan jinak, seseorang dapat mengalami gejala secara tiba-tiba. Tumor ini juga dapat menimbulkan risiko kesehatan selain gangguan pendengaran.

3. Autoimmune Inner Ear Disease

Ada kondisi yang disebut Autoimmune Inner Ear Disease atau AIED adalah kondisi peradangan pada telinga bagian dalam yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel di telinga bagian dalam, menyebabkan gejala seperti pusing, berdengung di telinga, dan gangguan pendengaran. Pengobatan untuk AIED sering melibatkan penggunaan steroid, obat imunosupresif, dan dalam beberapa kasus, alat bantu dengar atau implan koklea.

4. Otosklerosis

Otosklerosis adalah penyakit telinga tengah yang mempengaruhi tulang kecil telinga tengah. Tulang tidak dapat bergerak, yang dapat mengakibatkan gangguan pendengaran konduktif.

5. Ménière

Ini adalah penyakit telinga bagian dalam yang tidak diketahui penyebab pastinya oleh para ahli. Para ahli mengkarakterisasikannya sebagai jumlah cairan yang tidak normal di telinga bagian dalam. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural dan tinitus.

6. Infeksi telinga atau penumpukan kotoran telinga

Penumpukan kotoran telinga atau infeksi dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Jenis infeksi termasuk otitis eksterna dan otitis media dengan efusi.

Otitis eksterna melibatkan peradangan di telinga luar. Otitis media dengan efusi adalah infeksi yang dapat menyebabkan penumpukan cairan di belakang gendang telinga.

Penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan impaksi, yang dapat menyumbat telinga seseorang dan menyebabkan tuli tiba-tiba.

7. Suara keras

Suara keras seperti sirene atau ledakan di salah satu sisi dekat telinga, dapat menyebabkan tuli sebelah tiba-tiba.

8. Obat-obatan

Paparan obat-obatan tertentu yang mengobati kanker atau infeksi parah juga dapat menyebabkan sebelah telinga budeg tiba-tiba. Berikut ini beberapa obat-obatan yang perlu diperhatikan:

  • Obat-obat golongan sulfa, obat-obat neuroleptik, dan beberapa non-steroid anti-inflammation (NSAID) golongan oxicam
  • Obat kemoterapi seperti cisplatin, cyclophosphamide, bleomycin, dan carboplatin
  • Obat anti-inflamasi non steroid (OAINS)
  • Beberapa golongan antibiotik seperti aminoglikosida
  • Obat analgesik dalam dosis tinggi.

9. Masalah sirkulasi darah

Kelancaran sirkulasi darah mempengaruhi fungsi organ dalam tubuh. Apabila sirkulasi darah tidak lancar, seperti terganggunya koklea atau rambut dalam telinga, maka pendengaran Anda juga bisa ikut menurun.

Cara Mengatasi Telinga Tuli Sebelah

Untuk mengatasi telinga tuli sebelah, terutama jika disebabkan oleh kondisi seperti tersumbatnya telinga oleh kotoran atau cairan, dapat dilakukan beberapa langkah, antara lain:

1. Konsultasi dengan Dokter

Penting untuk memeriksakan diri ke dokter agar dilakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab telinga tuli sebelah. Biasanya Dokter akan melakukan pemeriksaan audiometri nada murni yang bertujuan untuk mengukur ambang dengar telinga dan menentukan penyebab keluhan Anda.

Tergantung pada penyebabnya, dokter dapat meresepkan pengobatan yang sesuai, seperti obat-obatan anti inflamasi atau antibiotik.

2. Pembersihan telinga

Jika telinga tuli sebelah disebabkan oleh tersumbatnya telinga oleh kotoran atau cairan, dokter akan merekomendasikan pembersihan telinga menggunakan peralatan medis.

Obat Mengatasi Telinga Tuli di Apotik

Tidak disarankan untuk membeli obat mengatasi telinga tuli di apotik tanpa resep dokter. Jika Anda mengalami telinga tuli sebelah atau keduanya, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter terlebih dahulu. Sehingga dapat mengetahui penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Setelah itu dokter akan meresepkan obat-obatan yang sesuai dengan kondisi Anda, seperti obat antiinflamasi atau antibiotik.

Namun, menurut laman Mount Sinai, umumnya dokter akan meresepkan obat oral steroid (kortison) selama 1 hingga 2 minggu untuk mengatasi telinga tuli tiba-tiba.

Meskipun tidak dapat memberikan perbaikan pada setiap kasus.Terkadang, dosis steroid tambahan disuntikkan langsung ke dalam telinga. Injeksi menghasilkan dosis yang lebih tinggi dalam cairan telinga bagian dalam, tetapi tidak selalu menghasilkan pemulihan pendengaran.

Baca juga artikel terkait TIPS KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Balqis Fallahnda & Addi M Idhom