Menuju konten utama

Apa Penyebab Telinga Bernanah dan Bagaimana Mengobatinya?

Kondisi telinga bernanah dapat disebabkan oleh beragam faktor, termasuk saat kita mengorek telinga terlalu keras. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Penyebab Telinga Bernanah dan Bagaimana Mengobatinya?
Ilustrasi Sakit Telinga. foto/istockphoto

tirto.id - Telinga bernanah dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang cukup serius. Telinga yang bernanah dapat terjadi karena infeksi yang meradang pada telinga bagian luar.

Kondisi kesehatan berupa telinga bernanah terkadang disertai dengan gejala lain, seperti nyeri telinga, kualitas pendengaran menurun, sakit kepala, dan gangguan pendengaran.

Lalu apa saja penyebab telinga bernanah? Apakah telinga bernanah bisa sembuh? Ada beberapa penyebab umum yang membuat telinga bernanah. Namun, kondisi tersebut bisa disembuhkan. Penjelasan terkait penyebab dan obat telinga bernanah bisa dibaca selengkapnya di artikel berikut.

Penyebab Telinga Bernanah

Keluarnya nanah dari dalam telinga tentunya dapat mengganggu kita dalam berkegiatan sehari-hari. Namun, sebelum mengobatinya, kita perlu mengetahui apa saja penyebab telinga bernanah.

Beberapa hal berikut bisa menjadi penyebab telinga bernanah:

1. Infeksi Telinga Tengah

Infeksi telinga tengah atau otitis media dapat menjadi salah satu penyebab telinga bernanah. Hal ini umumnya terjadi pada anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan dialami orang dewasa. Penderita otitis media biasanya mengalami gangguan pendengaran disertai keluarnya cairan dari telinga secara terus-menerus.

Infeksi telinga tengah umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada telinga tengah. Kondisi ini sering terjadi ketika seseorang mengalami batuk dan pilek. Infeksi saluran pernapasan dapat memicu peradangan pada tuba eustachius, sehingga terjadi penyumbatan akibat penumpukan cairan telinga dan kuman.

Jika tidak segera diobati, infeksi telinga tengah dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Akibat serius yang dimaksud bisa berupa gangguan saraf di telinga dan wajah, cholesteatoma, mastoiditis, atau bahkan infeksi di otak.

2. Benda Asing Masuk ke Telinga

Telinga bernanah bisa juga disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam telinga. Benda asing yang terjebak di saluran telinga luar, seperti potongan mainan kecil, manik-manik, makanan, serangga, atau cotton bud, dapat mengiritasi saluran telinga luar. Hal itu memicu terjadinya infeksi telinga, yang kemudian menyebabkan keluarnya nanah dari telinga.

3. Sindrom Telinga Perenang

Sindrom telinga perenang dapat menjadi salah satu penyebab telinga bernanah, yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur di saluran telinga luar (otitis eksterna). Telinga lembab setelah berenang dapat menyebabkan dinding saluran telinga luar terkelupas dan rusak. Kondisi tersebut memudahkan kuman untuk menginfeksi telinga.

Selain itu, Otitis eksterna dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain, seperti membersihkan telinga terlalu keras, atau adanya benda asing di dalam telinga.

4. Kista Kulit

Kista kulit atau kolesteatoma merupakan sel abnormal yang bersifat non-kanker. Penyebab utama kolesteatoma adalah gangguan pada tuba eustachius, yaitu saluran penghubung di bagian belakang hidung dan telinga Tengah.

Saat telinga Anda keluar nanah, bisa saja penyebabnya adalah terjadi kista kulit pada telinga. Sebab, pada umumnya, salah satu gejala kolesteatoma ialah keluarnya cairan dan kotoran yang berbau tidak sedap dari telinga. Kolesteatoma yang dibiarkan dapat berkembang menjadi kista.

Cara Mengobati Telinga Bernanah secara Alami

Telinga merupakan salah satu anggota tubuh yang paling sensitif. Kesehatan telinga harus menjadi prioritas. Karena itu, jika mengalami kondisi telinga bernanah, Anda mesti segera mengatasinya.

Telinga yang bernanah dapat diobati secara alami di rumah. Namun, jika telinga bernanah terus berlanjut atau muncul komplikasi, Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter.

Berikut cara mengobati telinga bernanah secara alami di rumah.

  • Hindari memasukkan benda apapun ke dalam telinga.
  • Jika hendak membersihkan telinga, gunakan benda yang lembut, seperti handuk. Namun, pastikan Anda hanya membersihkan bagian luarnya.
  • Istirahat yang cukup.
  • Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan konsumsi air putih atau cairan lainnya agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Konsumsi obat-obatan pereda nyeri dan demam, seperti ibuprofen atau paracetamol.

Obat Telinga Bernanah yang Cocok apa Saja?

Obat untuk telinga bernanah sebaiknya disesuaikan dengan penyebabnya. Pengobatan telinga bernanah dapat dilakukan di rumah dan rumah sakit tergantung pada tingkat keparahan. Beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi telinga bernanah antara lain.

1. Obat pereda nyeri

Jika telinga keluar nanah akibat otitis media atau infeksi telinga tengah, dokter biasanya merekomendasikan obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang dimaksud di antaranya paracetamol, ibuprofen, dan acetaminophen.

Obat telinga bernanah berupa obat pereda nyeri dapat dibeli di apotek. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.

2. Antibiotik

Jika telinga bernanah disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan merekomendasikan obat antibiotik. Melansir situs web resmi American Academy of Pediatrics, ada beberapa pedoman konsumsi antibiotik untuk anak-anak yang diperbolehkan, meliputi:

  • Anak usia 6 bulan ke atas dengan sakit di salah satu atau kedua telinga yang sedang hingga parah setidaknya selama 48 jam dengan suhu tubuh 39 derajat Celsius.

  • Sakit telinga ringan di kedua telinga pada anak-anak berusia 6-23 bulan, selama paling tidak 48 jam, dan memiliki suhu tubuh kurang dari 39 derajat Celsius.

  • Anank-anak berusia 24 bulan atau lebih dengan sakit ringan di salah satu atau kedua telinga selama kurang dari 48 jam dan memiliki suhu tubuh kurang dari 39 derajat Celsius.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin