tirto.id - Kanker telinga adalah sebuah kondisi ketika sel-sel abnormal mulai tumbuh di telinga dan membelah dengan cara yang tidak terkendali.
MenurutCancer Research UK, sebagian besar sel-sel kanker ini mulai tumbuh di kulit telinga bagian luar, atau di liang telinga.
Jenis kanker telinga yang paling umum menurutStanford Ear Instituteadalah karsinoma sel skuamosa. Beberapa jenis kanker lainnya yang juga bisa terjadi adalah karsinoma sel basal, melanoma, karsinoma kistik adenoid, dan adenokarsinoma.
Kanker telinga tidak hanya berdampak pada saluran telinga saja, namun bisa berdampak pada struktur lain dari tulang temporal, seperti gendang telinga, ossicles (tulang pendengaran), mastoid (tulang di belakang telinga), saraf gerak wajah, dan organ telinga bagian dalam yang berhubungan dengan pendengaran dan keseimbangan.
Antara 6 hingga 10 dari 100 kasus kanker kulit atau sekitar 6 hingga 10%, berkembang di telinga bagian luar. Sementara itu, kanker telinga yang berkembang di dalam telinga atau telinga tengah dan telinga dalam, jarang terjadi.
Gejala Kanker Telinga
Beberapa gejala kanker telinga di antaranya adalah:
Pada bagian ear flap atau penutup telinga
1. Muncul bercak atau muncul luka pada penutup telinga yang tidak kunjung sembuh hingga 4 minggu lamanya.
2. Muncul benjolan berwarna merah muda yang memiliki permukaan bersisik keras, benjolan ini mudah berdarah dan akhirnya menjadi borok.
3. Waspada bila ada perubahan pada luka atau tahi lalat, seperti tahi lalat yang makin membesar, gatal, atau berdarah.
Pada bagian saluran telinga
4. Muncul rasa nyeri
5. Keluar cairan dari dalam telinga
6. Mulai kehilangan pendengaran
7. Muncul benjolan di liang telinga
8. Wajah menjadi lemah
9. Keluar darah dari telinga
Pada bagian telinga tengah
10. Keluarnya cairan dari telinga yang mungkin bernoda darah
11. Muncul gangguan pendengaran
12. Telinga terasa sakit
13. Pada sisi telinga yang sakit, wajah tidak dapat digerakkan
Pada bagian dalam telinga
14. Muncul rasa nyeri
15. Muncul rasa sakit kepala
16. Muncul gangguan pendengaran
17. Muncul tinnitus, atau Anda mendengar suara-suara, seperti dering di dalam telinga
18. Sering merasa pusing
19. Muncul pembengkakan kelenjar getah bening di leher
Penyebab Kanker Telinga
MenurutCancer Research UK, pada sebagian besar kasus, penyebab kanker telinga belum diketahui, tetapi ada beberapa hal yang bisa menjadi indikasi penyebab kanker telinga, di antaranya,
Pada bagian ear flap atau penutup telinga
1. Memiliki kulit berwarna cerah
2. Kerap terpapar radiasi sinar matahari ultraviolet
Pada bagian telinga tengah
3. Orang yang pernah memiliki riwayat infeksi telinga secara berulang, lebih berisiko terkena kanker di telinga tengah.
Pada tulang temporal dan telinga bagian dalam
4. Kanker pada tulang temporal jarang terjadi dan pada telinga bagian dalam jarang terjadi.
5. Penyebab kanker pada bagian tulang temporal kemungkinan karena adanya penyebaran dari kanker pada bagian ear flap. Atau kanker dari kelenjar parotid atau kelenjar getah bening di sekitar telinga menyebar ke tulang temporal.
Faktor risiko yang mungkin menyebabkan kanker telinga
6. Virus papiloma manusia (HPV) yang memungkinkan terjadi kanker pada telinga tengah.
7. Kanker berkembang di telinga setelah radioterapi pada bagian kepala dan leher.
Cara Pengobatan Kanker Telinga
MenurutStanford Ear Institute, pengobatan untuk kanker telinga amat tergantung pada ukuran dan luasnya tumor.
Pengobatan kanker telinga ini biasanya akan melibatkan prosedur operasi pengangkatan tumor. Prosedur pengangkatan ini bergantung pada luasnya tumor, kelenjar getah bening di kelenjar parotid atau leher, serta kulit liang telinga.
Pada prosedur operasi ini, gendang telinga mungkin akan mengalami pengangkatan. Selain itu, pengobatan kanker telinga juga bisa dilakukan dengan radiasi dan/atau kemoterapi. Prosedur radiasi ini akan dilakukan, bila tipe pengobatan ini sesuai dengan kasus kanker telinga yang dihadapi oleh pasien.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari